Parenting

Kenali 7 Ketakutan Balita dan Solusinya

By  | 

Menurut dr. Ayelet Talmi, direktur departemen tumbuh kembang dan kesehatan bayi, The Children’s Hospital di Denver, umumnya balita memiliki ketakutan dan ketidaknyamanan akan beberapa hal. Namun jangan khawatir Mams, ketakutan tersebut dapat diatasi kok. Yuk simak ketakutan apa saja yang mereka rasakan serta solusinya.

  1. Kegelapan. Tak hanya balita, orang dewasa pun banyak yang takut kegelapan. Yang dipikirkan saat gelap adalah ia tidak bisa melihat apapun. Solusinya, ajari ia menyalakan lampu, dan tambahkan lampu kecil di dalam kamarnya agar tidak terlalu gelap. Anda juga dapat menjelaskan hal menarik yang dapat dilihat kala gelap, misalnya bintang atau bulan.
  2. Hujan dan petir. Suara hujan dan petir yang menyambar tentu saja menakutkan bagi Si Kecil. Yang ia rasakan adalah suara berisik yang mengerikan sehingga ia merasa butuh perlindungan. Untuk mengatasinya, Anda dapat berdiskusi tentang kondisi cuaca, kadang ada panas, dan terkadang terjadi hujan disertai petir. Agar lebih menarik, belikan ia payung dan jas hujan lucu yang akan mengalihkan perhatiannya dari takut menjadi bersemangat menghadapi hujan.
  3. Orang asing. Orang yang jarang atau bahkan tidak pernah ia temui memang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman padanya. Solusinya, berikan ia waktu lebih mengenal orang tersebut. Tetap berada di sampingnya kala Si Kecil bermain dengan orang tersebut ya Mams, dan ciptakan permainan seru bersama kerabat tersebut agar ia cepat merasa nyaman.
  4. Perpisahan. Anak balita memang sangat tidak nyaman jika Anda meninggalkannya pergi baik di rumah maupun di tempat lain, semisal day care. Yang ia rasakan adalah apakah Anda akan kembali menemuinya atau tidak. Yang harus Anda lakukan adalah menciptakan rutinitas perpisahan, misalnya dengan mencium Si Kecil dan say goodbye dengannya. Awalnya mungkin ia akan menangis tapi lama kelamaan Si Kecil akan terbiasa.
  5. Badut. Pada umumnya, balita akan merasa takut melihat badut bertubuh besar yang terkesan seram. Namun, ada baiknya Anda menjelaskan padanya bahwa badut adalah orang biasa yang memakai kostum. Tunjukkan padanya saat Si Badut sedang beristirahat dan melepas kostumnya. Biasanya hal ini ampuh mengusir rasa takut Si Kecil akan badut.
  6. Dokter. Rutinitas suntik vaksin dan periksa gigi yang kadang terasa sakit membuat Si Kecil merasa takut pada sosok dokter. Memasuki ruangan dokter membuatnya merasa akan disakiti. Membawa mainan juga bernyanyi saat berada di ruangan Si Dokter dapat meminimalisasi rasa takut anak.
  7. Mimpi buruk. Hal ini membuatnya merasa takut tidur sendirian, namun karena belum bisa berkomunikasi dengan baik, para mama kerap tidak mengetahui bahwa Si Kecil sedang bermimpi buruk. Hal ini dapat terindikasi jika tengah malam ia terbangun dan menangis ketakutan. Tenangkan Si Kecil dengan boneka favoritnya dan cobalah bernyanyi di sebelahnya agar ia jadi lebih tenang. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares