Relationship

Quiz: Seberapa Harmonis Anda dan Suami Saat Ini

By  | 

Setelah beberapa tahun menikah dan memiliki anak-anak yang menggemaskan, tentunya Anda sudah merasakan kebahagiaan ya, Mams. Namun, bagaimana dengan hubungan Anda dan suami? Apakah masih seromantis dulu? Ikuti kuis ini untuk mengetahui kadar keharmonisan Anda dan pasangan.

Obrolan apakah yang terakhir kali Anda dan pasangan bicarakan?
A. “Kamu tidak akan percaya dengan apa yang gurunya Jordy katakan tentang tingkah lakunya di sekolah.”
B. “Sayang, sepertinya ada masalah dengan mobil kita. Setiap aku mengemudikannya di kecepatan tertentu, ada bau tak sedap dalam mobil.”
C. “Melanjutkan obrolan kita tentang film kolosal yang kita tonton, menurutku…”
D. “Aku jadi kepikiran cerita kamu kemarin tentang kebiasaan buruk ayahmu dan bagaimana itu memengaruhi dirimu saat ini.”

Seberapa sering Anda dan pasangan membicarakan sesuatu yang tak berkaitan dengan anak, mobil, atau rumah?
A. Seminggu sekali, kecuali ada hal penting yang berkaitan dengan anak.
B. Dua hingga tiga kali dalam seminggu, tapi biasanya itu berkaitan dengan pekerjaan.
C. Setidaknya sehari sekali, sebelum kami pergi tidur.
D. Beberapa kali dalam sehari kami selalu berbagi cerita.

Beberapa teman yang telah menikah mengatakan kalau rata-rata mereka bercinta selama 11 menit. Bagi Anda…
A. Membuat saya cemburu. Kami tak selama itu.
B. Kurang lebih kami memang membutuhkan waktu sekitar 11-12 menit.
C. Kedengarannya terlalu cepat, biasanya kami membutuhkan sekitar 20 menit.
D. 11 menit? Biasanya kami bercinta setidaknya selama 30 menit.

Bagaimana Anda menggambarkan aktivitas seks dalam rumah tangga Anda?
A. Untuk memuaskan hasrat suami, dan kemudian saya bisa tidur nyenyak.
B. Untuk memuaskan hasrat kami berdua, dan kemudian saya bisa tertidur lelap.
C. Untuk memuaskan hasrat kami berdua, dan kemudian saya bisa tertidur lelap, dan merasa semakin dekat dengan pasangan secara emosional.
D. Saya sangat mencintai pasangan saya. Kami bercinta karena kami memang saling mencintai, tanpa perlu alasan dan tujuan.

Saat Anda baru saja mengalami kejadian sangat membahagiakan atau menyedihkan, siapa orang pertama tempat berbagi?
A. Sahabat saya, Nina.
B. Mama saya. ia selalu jadi tempat saya bercerita.
C. Saya akan menceritakannya pada keluarga saya saat makan malam.
D. Suami saya, saat itu juga saya akan langsung bercerita padanya.

Seberapa sering Anda terbangun di pagi hari dan mendapati anak-anak Anda menyusul tidur di tempat tidur Anda?
A. Hampir setiap malam bila mereka bermimpi buruk.
B. Setidaknya sekali dalam satu minggu.
C. Sekali dalam beberapa bulan, biasanya bila sedang ada petir.
D. Tidak pernah, setiap kali mereka menyusul ke kamar, kami pasti akan mengantarnya kembali ke kamarnya.

Arti berlibur bagi Anda adalah:
A. Pergi ke taman bermain bersama anak-anak.
B. Bermain ice skating dengan Si Sulung. Si Bungsu dititip dulu di rumah nenek.
C. Ke pantai bersama anak-anak. Tapi kami tetap membawa pengasuh anak, jadi kami tetap punya waktu dua malam untuk berlibur sebagai pasangan.
D. Jalan-jalan keluarga satu tahun sekali. Dan dua kali dalam satu tahun kami berdua merencanakan vacation getaway.

Apa yang membuat Anda tertawa?
A. Saat anak-anak bertingkah konyol.
B. Saat kami menonton film komedi bersama anak-anak.
C. Saat kami menonton berdua saja.
D. Suami saya selalu bisa membuat saya tertawa. Itu alasan kenapa saya menikah dengannya.

Ketahui poin jawaban Anda!
Setiap kali Anda menjawab A: 3 poin.
Setiap kali Anda menjawab B: 2 poin.
Setiap kali Anda menjawab C: 1 poin.
Setiap kali Anda menjawab D: 0 poin.
Jumlahkan poin Anda untuk mengetahui jawabannya.

Ketahui nilai Anda: 
18 to 24 poin: Segera rencanakan liburan berdua saja tanpa membawa anak, bulan ini juga! Nikmati liburan tanpa membicarakan anak. Bangun siang, berbincang dengan suami tentang diri Anda dan suami, bukan sebagai orangtua. Bila memang pergi berlibur tidak memungkinkan, ajak anak-anak menginap selama beberapa hari di rumah nenek – kakeknya. Anda dan pasangan bisa bersantai di rumah, atau bahkan di tempat tidur sepanjang hari. Lakukan ini untuk mengembalikan keharmonisan hubungan Anda dan pasangan. Waktu dan uang yang mungkin saja harus dikeluarkan untuk mengunjungi terapis keluarga, bisa Anda simpan untuk berlibur dengan anak-anak.

12 to 17 poin: Berkencan dengan suami itu penting. Anda dan suami memang saling mencintai, tapi hubungan Anda dan suami mulai tidak sehat. Anda berpikir bahwa yang Anda lakukan adalah benar dengan mendedikasikan hampir seluruh waktu dan energi Anda untuk anak-anak. Padahal sebenarnya yang Anda lakukan ini sangat salah. Rencanakan kencan romantis dengan suami. Dan berdandanlah seperti ini seakan-akan ini adalah kencan kedua Anda dan suami. Anda dan suami bisa berbincang tentang masa kecilnya dulu, apa target yang ingin dicapainya dalam 10 tahun kedepan. Bicarakan tentang ia dan Anda sendiri selain sebagai orangtua.

6 to 11 poin: Pertahankan hubungan Anda dan suami seperti sekarang ini. Rasa cinta dan menghargai di antara Anda dan pasangan membuat hubungan Anda berdua tergolong harmonis, walau kadangkala tak sempat lagi memiliki waktu bersama sebagai pasangan. Menjaga hubungan dengan suami agar tetap bergairah memang membutuhkan usaha lebih, tapi hasilnya tak akan sia-sia. Jadi, coba lakukan hal-hal kecil untuk menjaga hubungan Anda dan suami tetap bergairah. Beri ia love note yang disisipkan di layar monitor laptopnya, menyiapkan makan malam romantis berdua saja, atau berdandan berbeda dari biasanya, sedikit seksi misalnya.

0 to 5 poin: Selamat! Pernikahan Anda adalah pernikahan penuh dengan rasa cinta dan romantis. Anak-anak Anda pun nantinya bisa menerapkan hubungan mereka bersama pasangannya kelak seperti Anda dan suami Anda saat ini. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares