Mind

Q&A: Mengatasi Sifat Pelupa

By  | 

Q: Akhir-akhir ini saya seringkali lupa, baik untuk melakukan suatu pekerjaan maupun setelah meletakkan suatu barang. Semakin lama sifat pelupa ini mulai mengganggu saya. Bagaimana caranya mengatasi sifat pelupa ini?

Melia, 29 tahun

 A: Lupa merupakan gejala umum yang bisa terjadi pada siapapun, dan mungkin saja keluhan ini bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan. Seringkali, lupa terhadap sesuatu diakibatkan karena kurangnya konsentrasi seseorang terhadap hal yang sedang dikerjakannya, bisa karena melamun, atau karena sedang melakukan beberapa hal dalam saat bersamaan. Berikut ini adalah tip-tip yang bisa Anda coba agar tidak mudah lupa, Mams.

  1. Latih otak Anda. Lakukan latihan yang mengasah otak seperti mengisi teka-teki silang, bermain scrable, puzzle, menulis, atau berlatih musik.
  2. Fokuskan perhatian. Terlalu banyak yang dipikirkan atau melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu (multitasking) dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi dan tidak fokus. Cobalah fokus dan kerjakan satu persatu untuk mendapatkan hasil maksimal.
  3. Olahraga teratur. Setidaknya tiga kali seminggu selama minimal 30 menit setiap sesinya. Olahraga dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otak.
  4. Istriahat cukup. Saat tidur, terjadi proses konsolidasi memori pada otak. Kurang tidur akan menyebabkan gangguan memori dan kehilangan konsentrasi.
  5. Hindari stres. Stres dapat mengganggu proses pembentukan memori.
  6. Buat to do list. Mencatat akan membantu Anda dalam dua hal, yaitu tindakan menulis akan membantu agar tetap teringat di memori Anda, dan kedua, melihat catatan Anda akan membantu mengingat apapun keperluan Anda.
  7. Letakkan beberapa hal untuk mengingatkan Anda. Misalnya menaruh voucher belanja di selipan buku catatan daftar belanja. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares