Kenali Alergi pada Si Kecil

By  | 

Mamas, jika anak Anda sering pilek, batuk, bersin atau gatal-gatal bisa jadi ia memiliki bakat alergi. Pada umumnya anak memiliki bakat alergi jika kedua orangtuanya juga alergi. Namun tidak menutup kemungkinan, anak bisa terkena alergi meskipun orangtuanya tidak, atau sebaliknya. Contohnya saya, anak pertama saya tidak memiliki bakat alergi padahal saya dan suami memilikinya, sementara anak kedua saya cepat sekali pilek dan batuk jika mengonsumsi es atau kena debu. Untuk mengetahui lebih dalam, simak pembahasan Smart Mama seputar alergi berikut.

Gejala Alergi pada Si Kecil:

  • Timbul merah-merah pada kulit atau bintik-bintik, bisa juga berbentuk ruam.
  • Sulit bernapas.
  • Bersin, batuk, pilek dan mata berair serta gatal.
  • Sakit perut.

Pencetus Alergi:

  • Outdoor: Tanaman atau gigitan serangga.
  • Indoor: Bulu hewan peliharaan atau debu.
  • Iritasi: Asap rokok, parfum, dan pewangi mobil.
  • Makanan: Kacang, telur, seafood, susu.

Jenis Alergi:

  1. Hay Fever
    Alergi jenis ini sangat umum terjadi pada anak-anak. Biasanya ditandai dengan mata merah, hidung berair, besin-bersin. Alergi jenis ini disebabkan oleh tanaman. Meskipun namanya fever namun alergi ini tidak menimbulkan demam.
  2. Nasal Congention
    Alergi jenis ini ditandai dengan hidung tersumbat sehingga Si Kecil akan sulit untuk bernapas dan mengalami gangguan saat tidur.
  3. Infeksi Telinga
    Biasanya ditandai dengan keluarnya cairan dari telinga dengan bau yang khas. Alergi dapat membuat telinga anak gatal yang akhirnya menimbulkan infeksi.
  4. Alergi Makanan
    Alergi yang satu ini adalah yang paling banyak diderita. Yang paling banyak menjadi penyebab adalah susu dan kacang. Namun tidak sedikit yang alergi terhadap seafood dan telur.

Jika anak Anda memiliki gejala alergi seperti di atas, ini yang harus dilakukan:

  • Mencatat kebiasaan Si Kecil guna mempelajari pencetus alerginya. Jika Anda sudah mengetahui penyebabnya, Anda bisa berjaga-jaga.
  • Konsultasi dengan dokter ahli alergi, bawa catatan Anda tadi.
  • Tidak perlu membatasi aktivitas anak karena ia alergi, lebih baik carikan alternatif kegiatan pengganti yang setara. Misalnya, jika Si Kecil alergi terhadap serangga, Anda bisa minta obat penangkalnya dari dokter sebelum ia bermain di taman, atau undang teman-temannya untuk playdate dalam rumah.
  • Pelajari pertolongan pertama terhadap alergi yang diderita anak Anda.
  • Jika Anjing atau kucing menyebabkan alergi, pelihara ikan  dalam aquarium bisa dijadikan alternatif.
  • Yang terakhir, tidak perlu stres ya Mams, jalani aktivitas keluarga seperti biasa, jika Anda sudah aware dengan kondisi Si Kecil pasti semua dapat diatasi. (Karmenita Ridwan/LD/Photo:istockphoto.com)

Shares