Finance

4 Tip Keuangan untuk Calon Orangtua

By  | 

Begitu test pack menunjukkan dua garis merah, kebahagiaan sudah pasti menjadi milik Anda yang mendambakan kehadiran seorang anak.. Sebagai calon orangtua, Anda tentu mau memberikan yang terbaik untuk Sang Buah Hati, kan, Mam? Namun, Anda harus ingat ya, ada banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk urusan keuangan alias financial.  Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengikuti saran Smart Mama ini :

  1. Komunikasikan dengan pasangan Anda. Ini yang paling penting untuk Anda lakukan. Setelah Si Bayi lahir, di mana Anda berdua akan tinggal. Apalagi banyak pasangan pengantin baru yang masih serumah dengan orangtua atau mertua. Lalu, siapa yang akan menjaga Si Bayi nantinya? Apakah memakai pengasuh dengan bayaran yang cukup tinggi lebih baik daripada Anda berhenti bekerja untuk mengasuhnya? Tapi pertimbangkan juga dengan pemasukan yang sudah pasti berkurang karena hanya pasangan yang bekerja. Hal-hal seperti ini sebaiknya sudah didiskusikan sejak awal Anda dinyatakan hamil.
  2. Menahan nafsu belanja. Setelah jadi calon mama, Anda harus sadar bahwa akan ada banyak pengeluaran untuk Si Bayi. Mulai dari biaya kontrol ke rumah sakit tiap bulan, hingga menabung untuk biaya persalinan yang tak bisa dibilang sedikit. Jadi, mulai sekarang Anda dan pasangan harus sama-sama rela menahan nafsu belanja. Jika untuk keperluan yang tak terlalu penting atau primer, sebaiknya tak perlu mengeluarkan uang berlebih ya, Mamas.
  3. Buat tabungan darurat. Bila sebelumnya Anda belum memiliki tabungan darurat, kini waktunya untuk membuatnya segera. Sisihkan pemasukan berdua setiap bulan, di luar tabungan wajib tiap bulan, selama 3-6 bulan lamanya. Berapa banyak Anda harus menabung untuk dana darurat ini? Idealnya adalah 5-10 % dari pemasukan, namun lebih atau kurangnya bisa disepakati bersama.
  4. Membuat asuransi jiwa. Asuransi jiwa merupakan kebutuhan dasar bagi tiap calon orangtua. Pasalnya ini juga merupakan ‘warisan’ bagi anak Anda nantinya jika terjadi sesuatu yang buruk pada Anda. Anda harus yakin bahwa, sepeninggalan Anda, Si Buah Hati memiliki cukup biaya untuk melanjutkan hidupnya. (Lenny Delima/ Photo : Istockphoto.com)

 

Shares