Education

Peluncuran Akademi Ayo Menulis SiDU untuk Tingkatkan Budaya Literasi di Sekolah Dasar

By  | 

Mams, tahukah Anda bahwa menulis tangan memiliki banyak manfaat baik bagi Si Kecil? Tak hanya berkaitan dengan perkembangan kognitifnya saja, namun menulis tangan juga baik untuk perkembangan emosional Si Kecil.

Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa keterampilan menulis tangan berkontribusi positif terhadap peningkatan literasi, pemahaman konsep, dan kemampuan analisis anak. Menulis tangan juga diketahui mengaktifkan area otak yang terkait dengan pembelajaran, memori, dan pemrosesan informasi.

Namun melihat kondisi saat ini, kemampuan siswa untuk menulis tangan tak lagi seperti dulu. Kemajuan teknologi membuat para siswa jadi jarang menulis, sehingga kemampuan mereka dalam menulis tangan pun menurun. Tak heran, Ibu Astin Julaikha M.Pd. – Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang SD Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta pun menyampaikan bahwa “kehilangan kemampuan menulis tangan (di Indonesia) sudah mendesak sehingga akan segera digiatkan kembali oleh Pemda.”

Memahami hal ini, sejak 2017, buku tulis Sinar Dunia (SiDU) aktif membangkitkan kembali kecintaan anak-anak terhadap aktivitas menulis tangan melalui program Ayo Menulis. SiDU meyakini bahwa penguatan keterampilan ini menjadi fondasi penting untuk mendukung Pemerintah dalam mewujudkan generasi emas 2045.
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, SiDU resmi meluncurkan Akademi Ayo Menulis dalam acara di Ruang Graha Utama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta. Acara ini dihadiri 200 Kepala Sekolah Dasar dari wilayah DKI Jakarta secara luring, serta 200 Kepala Sekolah Dasar dari berbagai provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua, secara daring.

Bapak Yohan Rubiyantoro M.A., Ph.D., Widyaprada Ahli Muda – Ketua Subtim Kerja Penilaian Direktorat SD Kemendikdasmen di sela-sela acara menyampaikan, “manfaat menulis tangan riil dan konkrit untuk pendidikan lebih lanjut, pekerjaan, dan karier. Maka sebagai bagian dari enam program prioritas Kemendikdasmen saat ini sedang didesain bersama bagaimana membudayakan menulis tangan dari level Sekolah Dasar.”

Akademi Ayo Menulis ini dapat diakses melalui www.ayomenulis.id, dirancang sebagai referensi praktis bagi tenaga pendidik untuk mengembangkan keterampilan literasi siswa melalui pembelajaran menulis tangan yang menarik dan efektif. Situs ini menyediakan enam modul pembelajaran dan lembar kerja siswa, yang seluruhnya dapat diakses secara gratis oleh pendidik di seluruh Indonesia. Diharapkan, platform ini menjadi sarana bagi para pendidik untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas fasilitasi literasi peserta didik.

Bersamaan dengan peluncuran situs ini, SiDU juga menggelar diskusi bertajuk “Menulis Tangan untuk Peningkatan Literasi dan Kompetensi”. Diskusi ini membahas pentingnya keterampilan menulis tangan dalam mendukung pengembangan literasi, berpikir kritis, dan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Para narasumber menekankan bahwa menulis tangan tidak hanya memperkuat aspek kognitif, tetapi juga membentuk karakter melalui proses reflektif.

Sebagai salah satu pembicara di acara diskusi, Ibu Nining Sukamah, Kepala Sekolah Muhammadiyah 1 turut menyampaikan upaya yang sudah dilakukan di sekolah untuk meningkatkan literasi di sekolahnya. Ibu Nining mengapresiasi Akademi Ayo Menulis yang sudah melihat peningkatan signifikan setelah anak- anak menggunakan modul-modul yang diberikan. Pesan menarik dari Ibu Nining “Jika ingin mengenal dunia, membacalah. Jika ingin dikenal dunia, menulislah.”

Walau begitu, kemampuan Si Kecil dalam menulis tangan tak hanya bisa mengandalkan pihak sekolah saja. Galih Sulistyaningra, Edukator Literasi dan Figur Publik mengatakan bahwa peran orangtua dan keluarga juga penting dalam membentuk kebiasaan menulis tangan. “Sejalan dengan pendekatan Deep Learning yang digaungkan oleh Kemendikdasmen, menulis tangan membawa anak-anak lebih berkesadaran sehingga bisa membantu anak menemukan jati diri,” tambah Galih.

Bapak Arif Darmawan, Head of Marketing Domestic Business Stationery APP Group menegaskan komitmen SiDU dalam mendukung penguatan literasi. “Sejak 2017, SiDU menginisiasi program Ayo Menulis. Di tahun 2025, SiDU menginisiasi Pelatihan Menulis Cerita Fiksi untuk siswa sekolah dasar di 300 sekolah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dengan target menjangkau 40.000 siswa hingga akhir Triwulan III 2025,” jelas Arif Darmawan.

Dalam penyelenggaraan program ini, SiDU berkolaborasi dengan salah satu media anak Indonesia. Keduanya berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan kegiatan berkualitas dalam meningkatkan literasi di satuan pendidikan dasar. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. SiDU, SmartMama)

Comments are closed.

Shares