Parenting

Pentingnya Membangun Interaksi Aktif dengan Si Kecil

By  | 

Membangun bonding yang kuat dan hangat dengan Si Kecil tidak otomatis muncul begitu saja. Ada proses panjang yang harus dilakukan terus menerus. Butuh fondasi yang kuat agar relasi bersama Si Kecil dapat terjalin hingga seterusnya.

Sayangnya tak semua keluarga bisa memaksimalkan momen saat berkumpul di rumah bersama Si Kecil. Hal ini terbukti dari hasil studi yang dilansir bravotv.com di tahun 2018, yang menyebutkan bahwa jam kerja dan kesibukan harian menjadikan momen waktu bersama keluarga hanya 37 menit setiap harinya.

Di akhir pekan, bisa jadi waktu berkumpul bersama keluarga akan lebih lama, namun dengan catatan tidak ada acara di luar ya, Mams. Namun perlu Mams pahami juga, meski seluruh anggota keluarga menghabiskan waktu di rumah, waktu bersama keluarga ini tidak bisa dihitung bila tidak ada interaksi diantaranya.

Jadi kata kunci menghabiskan waktu bersama adalah adanya interaksi. Karena itu, yuk Mams mulai ciptakan momen bersama Si Kecil dengan interaksi yang intim dan hangat!

Tidak ada ukuran ideal durasi yang diperlukan dalam menjalin interaksi yang hangat dengan Si Kecil. Hal ini karena tiap keluarga punya gaya dan karakter tersendiri. Tak harus pula mengagendakan waktu khusus setiap hari demi membangun waktu kebersamaan. Justru opsi ini malah menjadi aturan yang kaku dan Si Kecil akan mengikutinya sekadar menggugurkan kewajiban saja.

Ada banyak cara yang dapat Mams praktikkan agar quality time bersama Si Kecil dan seluruh anggota keluarga menjadi lebih optimal tanpa diukur dari berapa lama waktu yang dihabiskan. Beberapa cara yang bisa Mams lakukan bersama Si Kecila diantaranya adalah:

1.Bangun bonding sejak bayi

Kedekatan Mams dengan Si Kecil sebenarnya sudah terjalin sejak bayi. Bonding yang kuat ini akan menjadikan Mams terus terhubung dengannya. Seiring waktu berlalu, bonding ini harus terus diperkuat agar Si Kecil tetap merasa dekat dan Mams selalu ada untuknya.

2.Biasakan kontak fisik

Peluk dan cium tetap diperlukan agar Si Kecil merasa nyaman dan terhubung dengan Mams. Kontak fisik di sini menjadi sinyal rasa sayang dan cinta kepada si kecil. Kontak fisik dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Toh sebenarnya kontak fisik ini merupakan dorongan naluri Mams terhadap Si Kecil.

3.Ciptakan ‘ritual’ keluarga

Agar Si Kecil tergerak untuk menghabiskan waktu bersama orangtua adalah dengan menciptakan ‘ritual’ keluarga yang seru dan menyenangkan. Misalnya dengan menonton acara favorit di televisi atau masak bersama Si Kecil. Selain itu, bisa juga bersama-sama main game online, mengingat sekarang ini banyak digandrungi anak-anak.

‘Ritual’ keluarga akan lebih seru bila dilengkapi dengan camilan atau minuman yang disenangi anak-anak. Tentunya camilannya selain lezat juga harus yang sehat ya Mams. Misalnya saja, selagi menonton film bersama Si Kecil, Mams bisa menyajikan Telur Gabus Kata Oma sebagai camilan. Camilan ini dibuat dengan bahan alami pilihan berkualitas tinggi, tanpa pengawet, tanpa MSG, dan gluten free lho Mams. Sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari dan pas untuk seluruh keluarga.

Penting untuk diingat, hubungan yang dekat dan anak terus merasa terhubung dengan Mams dan Paps akan berkontribusi terhadap karakternya kelak. Si Kecil akan selalu merasa disayang dan dicintai sehingga dia akan tumbuh sebagai pribadi dengan yang positif. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik, Kata Oma)

Shares