
Parenting
Waspada Kejahatan Seksual pada Anak
By Nathalie Indry |
Sepanjang tahun 2016, dari 339 laporan kasus kekerasan yang masuk, 48% nya merupakan kasus kekerasan seksual dan 16% dari kasus kekerasan seksual tersebut dilakukan oleh anak berusia di bawah 17 tahun.
Fakta data tersebut diungkapkan oleh Dr Astriana Baiti, MS, seorang pemerhati anak. Sementara itu, baru – baru ini terungkap sebuah kasus baru yang meresahkan kita para mama yakni: Kasus pedofilia online melalui akun Facebook “Official Candy’s Groups” yang telah mengungkap sebanyak 13 korban yang kesemuanya merupakan anak perempuan. Berkat kepedulian kelompok orang tua yang dengan sengaja melakukan penyelidikan sebagai salah satu anggota palsu, ke 5 tersangka akhirnya ditangkap dan siap untuk diadili.
Melalui akun Instagramnya, praktisi pendidikan Najeela Shihab mengungkapkan kepedulian menanggapi hal ini dengan mengingatkan para orangtua untuk mencegah kekerasan seksual pada anak melalui berbagai cara, termasuk mencontohkan sejak dini bagian tubuh yang aman dan tidak aman untuk disentuh. Hal ini sejalan dengan yang pernah diungkapkan oleh dr. Boyke Dian Nugraha, MARS dan Sonia Wibisono bahwa pendidikan seks dapat diajarkan sejak dini, bahkan sejak lahir pada anak (Baca: Panduan Pendidikan Seks Usia Dini Ala Dr. Boyke).
Terungkapnya kasus ini tentu meningkatkan kadar kewaspadaan diri kita sebagai langkah preventif mencegah kasus kekerasan seksual pada anak – anak, mulai dari mengenali gejala dan ciri – ciri seorang pedofil, melakukan langkah pencegahan dengan melindungi anak – anak dari kejahatan seksual, hingga melaporkan bentuk kekerasan seksual kepada pihak yang berwajib jika Mamas mengetahuinya. Berikut adalah nomor darurat Kementrian Sosial yang dapat dihubungi untuk Hal terkait: 1500 771. Berikut adalah langkah untuk mengenali ciri – ciri dan gejala pedofilia yang berada di sekitar kita.
Pengertian Pedofilia
Merupakan gangguan seksual terhadap remaja/anak – anak di bawah usia 14 tahun. Orang yang mengidap pedofilia disebut pedofil, dan kriteria seseorang dapat dianggap sebagai pedofil jika usianya sudah menginjak minimal 16 tahun. Walaupun tidak menutup kemungkinan wanita dapat mengidap penyakit ini, tetapi lebih banyak pedofil merupakan pria. Penyebabnya hingga saat ini belum diketahui pasti, namun banyak ahli berasumsi bahwa faktor psikologi sosial menjadi salah satu pemicu utamanya.
Apa Gejala/ Ciri – ciri Seorang Pedofil?
Gejala pedofilia biasanya akan terdeteksi oleh diri sendiri terutama setelah melewati masa puber. Di saat itulah orientasi seksual seseorang lebih terfokus pada anak – anak. Menurut para psikolog yang telah melakukan banyak penelitian untuk mendalami gangguan ini, beberapa gejala yang terllihat diantaranya perassaan inferior, terisolasi, depresi dan mengalami kesulitan sosial untuk berteman dengan orang lain.
Masalah ini merupakan tanggung jawab kita bersama, mari saling bahu – membahu melindungi anak – anak di sekitar kita dari bentuk kejahatan seorang pedofil. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, Instagram)
← Previous Story 3 Trik Agar Tak Mudah Lupa Nama Orang
Next Story → Let’s Taste the Good (and healthy) Food!
You may also like...
Latest News
-
Tammy Febriani | 16 August 2025
Myofungsional Therapy: Rahasia Gigi Si Kecil Rapi Tanpa Drama Kawat Gigi
Tak hanya tumbuh sehat secara fisik dan mental, namun senyum sehat dan percaya diri Si Kecil juga penting....
-
Karmenita Ridwan | 15 August 2025
Prudential Indonesia Perkuat Pemberdayaan dan Komitmen Literasi & Inklusi Finansial di Berbagai Kota
Mams, di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah dan semakin kompleks, kemampuan mengelola keuangan secara bijak menjadi kebutuhan...
-
Tammy Febriani | 13 August 2025
Rayakan Anniversary Pertama, OH!SOME Hadirkan Koleksi Eksklusif Bertema Mickey Mouse
Merayakan ulang tahun pertamanya, OH!SOME mengadakan beragam activity seru bertema “OH!SOME One is More”! Yang menarik, OH!SOME kembali...
-
Karmenita Ridwan | 12 August 2025
Peran Ibu Sebagai Penjaga Keluarga: Lawan Dengue Bersama!
Perempuan memiliki peran besar dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, baik sebagai individu, istri, maupun ibu. Melalui peran tersebut,...
-
Tammy Febriani | 8 August 2025
Pecah Gendang Telinga juga Dapat Dialami Si Kecil. Yuk, Ketahui Penyebabnya!
Pecah gendang telinga biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yang terkadang tak kita sangka-sangka. Jangan anggap remeh, pecah gendang...
Tags
baby
beauty
Career
celebrity
Celebrity mom
Couple
editorspick
education
family
fashion
Finance
food
Health
home
husband
interior
interior design
karir
kehamilan
kesehatan
keuangan
kid
kids
life
Me Time
Mind
parenting
pleasure
pregnancy
pregnancy health
Pregnant
product
Q&A
recipe
Relationship
resep
review
self
sex
smartmamaquiz
smart mama story
style
Tip
toddler
whatshot