Health

Pantau Gerakan Janin Anda yuk, Mamas!

By  | 

Memantau gerakan janin di perut Anda sangatlah penting, Mamas. Selain untuk memantau kesehatannya, Anda pun akan merasa lebih dekat dengannya.

Kendati pergerakan janin pada setiap calon mama tidak selalu sama, namun biasanya pergerakan pertama janin dapat terasa pada usia kehamilan antara 13–25 minggu. Di kehamilan pertama, mungkin Anda baru bisa merasakan gerakan janin pada usia kehamilan menjelang 25 minggu, sedangkan bagi Anda yang sudah pernah hamil sebelumnya, biasanya akan merasakan gerakan janin lebih awal. Walau begitu, bisa saja lho, Mams to be, Anda merasakan gerakan janin lebih cepat, yaitu di usia kehamilan 13–16 minggu.

Di awal kehamilan mungkin yang Anda hanya merasa seperti ada kupu-kupu terbang. Namun, seiring dengan membesarnya janin, maka Anda akan merasakan gerakan yang semakin kuat. Dan pada trimester akhir, janin akan bergerak kurang lebih sekitar 30 kali setiap jamnya.

Janin bergerak karena pada saat itu ia sedang mengalami pertumbuhan, sehingga membuatnya meregangkan atau melenturkan tubuhnya. Selain itu, ia juga bisa bergerak ketika Anda sedang mengonsumsi sesuatu, Anda sedang bergerak, mendengar suara, posisi tubuh Anda sedang tidak nyaman, atau ketika emosi Anda sedang tak menentu, ia juga bisa merasakannya lho, Mams to be.

Pergerakan Janin Berdasarkan Usia Kehamilan:

Gerakan janin yang Anda rasakan tentunya bertahap Mams, yaitu seperti berkut ini:

  • Minggu ke-16: Di minggu ini, Anda akan merasa seperti ada kupu-kupu yang terbang di dalam rahim. Hal ini terjadi sebagai tanda bahwa janin sedang bergerak atau bisa juga karena sensasi yang timbul karena efek gas. Tentu pada awalnya Anda akan sulit membedakan kedua hal tersebut, namun jangan khawatir, nantinya Anda akan memahami polanya kok, Mamas to be.
  • Minggu ke-20: Di usia kehamilan saat ini, mungkin Anda akan merasakan pergerakan janin yang lebih cepat di dalam rahim.
  • Minggu ke-24: Jangan bingung ketika Anda mendapati perut Anda seperti kedutan. Bisa jadi saat itu ia sedang cegukan. Gerakan janin sekarang ini juga semakin kuat Anda rasakan.
  • Minggu ke-28: Semakin besar usia kehamilan, semakin kuat pula pergerakan janin. Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba kaki-kaki mungilnya menendang perut Anda hingga menimbulkan tonjolan di perut. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan USG ya, Mamas. Terutama salah satunya di usia sekarang ini.
  • Minggu ke-36: Di usia ini, pergerakan janin akan sedikit melambat seiring pertumbuhannya di dalam janin. Besarnya janin dan ukuran rahim, membuatnya tak bisa leluasa lagi bergerak seperti sebelumnya.

Mother-to-be sharing her love of music with baby in womb

Terkadang, Anda juga bisa saja tak merasakan gerakan janin di dalam kandungan. Sebelum Anda khawatir, lakukan beberapa cara berikut ini untuk memancing gerakannya.

  • Berbaring. Anda akan lebih mudah merasakan gerakan janin ketika dalam posisi berbaring.
  • Mengonsumsi minuman dingin. Perubahan suhu yang mendadak juga memungkinkan membuatnya bergerak.
  • Mendengarkan musik. Anda bisa menyalakan musik dengan volume yang lebih keras untuk melihat apakah ada respon darinya.

Jika Anda berhasil membuatnya bergerak, maka kemungkinan janin dalam kondisi baik-baik saja. Namun bila janin yang biasanya aktif bergerak dan tiba-tiba saja Anda mendapati ia tak kunjung bergerak selama beberapa waktu, maka Smart Mama menyarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Karena penurunan jumlah gerakan bisa menjadi tanda bahwa dia tidak mendapatkan cukup nutrisi atau oksigen. Dan kondisi ini sangat berbahaya bagi janin Anda. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares