
Parenting
Memahami Arti Tangisan Bayi
By Nathalie Indry |
Tidak mengompol, sudah disusui, dan sepertinya ia tampak nyaman dengan kondisi rumah. Tapi kok, Si Kecil masih sering menangis? Bayi baru lahir hingga usia 1 tahun memang akan lebih sering menangis, oleh karena itu penting bagi Anda untuk memahami arti dibalik tangisannya. Menurut Priscilla Dunstan, founder Dunstan Baby Language – sebuah program yang dirancang khusus untuk mengenali bahasa bayi yang berbasis di Australia menggungkapkan bahwa ada lima alasan dan karakteristik kala bayi menangis:
1. Lapar
Perut bayi memang masih belum dapat mencerna makanan/ASI dalam jumlah banyak, yang menyebabkan ia sering merasa lapar. Bayi yang menangis karena lapar seringkali akan terdengar lebih keras dan berlangsung lama.
2. Lelah
Karakteristik tangisan ini akan terdengar seperti suara yang bergetar dan menggigil.
3. Tidak nyaman usai menyusu
Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan akibat gelembung udara yang tertahan pada bagian dada ini akan mengganggu Si Kecil, terutama saat ia selesai menyusu. Mamas dapat mengenali suaranya yang terdengar seperti bunyi ‘eeeh’ yang dalam.
4. Gerah, panas, serta gatal
Napas serta suara tangisan yang terputus atau terdengar singkat seringkali menandakan Si Kecil sedang tidak nyaman dengan kondisinya saat itu. Coba periksa kemungkinan popoknya yang basah atau keringat di bagian tengkuk/lehernya ya, Mams.
5. Ingin buang angin
Tanda utama saat Si Kecil mengalami kembung perut dan ingin buang angin adalah rengekannya terdengar seperti ia sedang akan bersendawa dan menangis pada saat yang bersamaan.
Kini, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Mamas bahkan dapat mengenali berbagai tanda & alasan mengapa Si Kecil menangis melalui apps, lho! Infant Crying Translator adalah salah satunya. Aplikasi yang dikembangkan oleh para peneliti di Taiwan ini dapat merekam suara bayi secara terpisah dan menganalisis frekuensi tangisannya. Menurut review dan petunjuk penggunaannya, aplikasi ini dinyatakan dapat mengenali alasan /bahasa tangisan bayi dalam wakti 10 detik saja. Apakah ia sedang lapar, kesakitan, mengantuk atau tidak nyaman karena gatal/keringat. Wah, solusi digitalnya pun cukup membantu ya, Mams. Ada yang sudah pernah mencoba keampuhan aplikasi ini? Share pendapat Anda melalui kolom komentar di bawah ini, ya! (Nathalie Indry /KR /Photo:Istock photo.com)
← Previous Story Mengenal Baju Organik Untuk Si Kecil
Next Story → Resep : Bitterbalen Keju Untuk Camilan Si Kecil
You may also like...
Latest News
-
Tammy Febriani | 10 June 2025
Video ini Jadi Pengingat Bahwa Cinta Orangtua tak Pernah Gagal!
Setiap orangtua memiliki cara berbeda untuk mengungkapkan kasih sayangnya pada buah hatinya. Kasih sayang ini hadir dalam berbagai...
-
Tammy Febriani | 4 June 2025
Nutrisi Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Masa Kini
Kemajuan teknologi saat ini turut mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan. Termasuk anak-anak generasi masa kini yang lahir dalam...
-
Tammy Febriani | 2 June 2025
3 Ide Seru untuk Bonding Mama dan Si Anak Perempuan
Memiliki anak perempuan yang sifatnya mirip dengan kita tentu menggemaskan ya Mams? Seperti melihat diri sendiri dalam versi...
-
Tammy Febriani | 29 May 2025
GabaG Kolibri X360: Breast Pump dengan Teknologi Support Lying Position untuk Kenyamanan Ibu Menyusui
GabaG, brand lokal yang dikenal sebagai sahabat para ibu menyusui, resmi meluncurkan produk breast pump terbarunya: GabaG Kolibri...
-
Tammy Febriani | 27 May 2025
Berkat Inovasi Madu Jamu untuk Menambah Nafsu Makan Anak, TEMOO Raih Top Innovation Choice Award 2025
Siapa yang tak pusing ketika mendapati Si Kecil melakukan gerakan tutup mulut (GTM). Berbagai cara tentu kita lakukan...
Tags
baby
beauty
Career
celebrity
Celebrity mom
Couple
editorspick
education
family
fashion
Finance
food
Health
home
husband
interior
interior design
karir
kehamilan
kesehatan
keuangan
kid
kids
life
Me Time
Mind
parenting
pleasure
pregnancy
pregnancy health
Pregnant
product
Q&A
recipe
Relationship
resep
review
self
sex
smartmamaquiz
smart mama story
style
Tip
toddler
whatshot