Sex

Q & A : Agar Suami Menyukai Foreplay

By  | 

Q : Saya baru menikah selama dua bulan setelah kami berpacaran satu tahun. Sejauh ini hubungan seks kami bisa dibilang cukup ‘panas’ di masa bulan madu ini. Namun, sayangnya, suami saya tidak terlalu suka melakukan foreplay dan kerap langsung ke menu main course. Ia bilang inti dari bercinta adalah saat penetrasi yang merupakan ‘penyatuan cinta’ kami. Sementara buat saya foreplay merupakan sesuatu yang penting untuk memulai momen intim tersebut. Apa yang sebaiknya saya lakukan?

Ardyn, 29 tahun

A : Sheila Wray Gregoire, seorang penulis beberapa buku dan konsultan pernikahan di Amerika mengatakan, secara fisik wanita dan pria memang diciptakan berbeda. Kebanyakan wanita kurang terstimulasi hanya dengan intercourse semata sehingga wajar bila Anda butuh foreplay. Berbeda dengan pria yang memang bisa lebih mudah langsung orgasme setelah melakukan penetrasi, meskipun tanpa pemanasan apapun. Oleh karena itu, daripada Anda kesal sendiri, lebih baik terus terang pada suami bahwa Anda tidak bisa dipuaskan hanya dengan penetrasi semata. Bilang pada pasangan Anda bahwa seks bukanlah sekadar intercourse saja, karena merupakan penyatuan fisik dan emosi pasangan suami istri yang bertujuan untuk meningkatkan bonding di antara Anda berdua.

Bila memang pasangan masih belum mengerti maksud foreplay, cobalah Anda untuk lebih aktif menggodanya di awal permainan cinta kalian. Dan usahakan untuk tidak terlalu lama melakukan foreplay hingga 30 menit yang dapat membuatnya bosan. Minta pasangan untuk memberitahu titik-titik panas dari tubuhnya yang ingin Anda sentuh, baik dengan tangan ataupun mulut…ughhh…Demikian juga setelah Anda selesai ‘melayaninya’, minta pasangan untuk bergantian melakukan servis yang sama ke bagian-bagian tubuh Anda yang ingin dimanjakannya. Setelah Anda dan pasangan sama-sama sudah terpuaskan, barulah lanjutkan ke permainan ranjang yang Anda berdua nanti-nantikan. Happy honeymoon, Dear. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares