Health

Kenali Kolik pada Newborn

By  | 

Memasuki usia beberapa minggu, seringkali Si Newborn mengalami kolik, yakni menangis tanpa henti hingga 3 jam lebih dalam sehari yang berlangsung selama 4 hari dalam seminggu. Kondisi ini tentu menimbulkan stres bagi Anda dan pasangan, oleh karena itu simak pembahasan Smart Mama seputar kolik agar Anda dapat mempersiapkan diri serta terhindar dari stres.

Ciri-Ciri Si Kecil Terkena Kolik

Bayi Anda terkena kolik jika ia:

  • Menangis di waktu yang sama. Pada umumnya bayi kolik akan rewel di jam yang sama setiap hari. Periode rewelnya bisa terjadi beberapa menit sampai tiga jam.
  • Menangis intens. Tangisan newborn saat kolik memang cukup keras dan terdengar seperti orang kesakitan.
  • Menangis tanpa alasan. Bayi memang sering menangis jika ingin sesuatu, dan akan berhenti jika keinginannya terpenuhi. Namun lain halnya dengan kolik, Si Kecil akan terus menangis meskipun Anda telah berusaha menenangkannya.
  • Postur tubuh berubah. Saat terserang kolik, biasanya Si Kecil akan menekuk kakinya serta mengepalkan tangan. Otot-ototnya tampak menegang.

Penyebab Kolik

Penyebab kolik masih belum diketahui dengan pasti, namun beberapa penelitan mengungkapkan bahwa hal ini akibat Si Kecil menelan udara atau gas yang menyebabkan perutnya kembung dan nyeri. Ada juga yang menyebutkan bahwa kolik terjadi akibat sistem pencernaan bayi yang tidak dapat mentolerir protein serta laktosa susu sapi sehingga asam lambungnya naik. Namun semuanya masih berupa hipotesis belaka, belum dapat dipastikan.

Bagaimana Mencegahnya?

Karena diduga kuat kolik berhubungan dengan perut atau sistem cerna Si Kecil, maka untuk meminimalisir kolik, Anda dapat melakukan hal ini:

  • Peluk erat Si Kecil saat menyusui. Hal ini guna mencegah terputusnya proses menyusui yang dapat menyebabkan Si Kecil sempat menelan udara.
  • Diet. Jika Anda menyusui Si Kecil, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk diet makanan penyebab alergi, karena bisa jadi Si Kecil kolik akibat alergi pada makanan yang Anda konsumsi. Hindari makanan penyebab alergi seperti kacang, dairy product, dan ikan laut.
  • Ganti botol susu. Botol susu juga dapat menjadi penyebab Si Kecil menelan udara, carilah botol susu yang memiliki dot paling mirip dengan nipple asli, agar bayi Anda lebih mudah menghisap susu tanpa menelan udara.

Cara Menenangkan Si Kecil Saat Kolik

Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk menenangkan Si Kecil saat kolik:

  • Berikan empeng. Empeng memang tidak dianjurkan untuk bayi, namun saat kolik jadi pengecualian ya Mams, karena dengan menghisap empeng kemungkinan ia akan merasa lebih nyaman.
  • Gendong bayi Anda. Berada dalam pelukan Anda juga dapat meredakan tangisan Si Kecil saat kolik.
  • Mengayun bayi Anda. Saat menggendongnya, tak ada salahnya Anda sedikit mengayun tubuh Si Kecil, biasanya ia akan menikmati ayunan Anda dan berhenti menangis.
  • Bernyanyi. Menyanyikan lagu lembut dipercaya dapat membuat Si Kecil menjadi tenang lho Mams, worth a try.
  • Putar musik. Beberapa bayi akan terdiam saat mendengar suara berisik, coba Anda putarkan musik yang agak ramai, bisa jadi Si Kecil akan tenang kembali.
  • Pijatan lembut. Ambil baby oil dan coba pijat area perutnya dengan gerakan memutar searah jarum jam. Beberapa kalangan menyebutnya sebagai pijatan I love you. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares