Beauty & Style

Jakarta Fashion Week 2026 Day 2: Echoes of the Universe

By  | 

Jakarta Fashion Week 2026 kembali hadir. Di hari kedua ini, SmartMama berkesempatan untuk menyaksikan tiga brand pakaian berbagi panggung yang sama.

Dengan tema besar “Echoes of the Universe”, Masshiro, Glashka, dan Sejauh Mata Memandang menghadirkan koleksi yang menyoroti hubungan harmonis antara keindahan semesta dan kreativitas tanpa batas, berpadu dengan estetika dan kesadaran dalam satu kesatuan yang puitis.


Melarung Duka, Menumbuhkan Harapan

Sejauh Mata Memandang (SMM) membuka pergelaran dengan ‘Larung’, koleksi bernuansa reflektif tentang laut yang tengah berduka. Larung dalam bahasa Indonesia memiliki arti menghanyutkan sesuatu sebagai doa dan penghormatan. Sebagai desainer, Chitra Subyakto mengajak publik untuk melarung kedukaan atas rusaknya laut sekaligus menumbuhkan harapan untuk memulihkannya.

Selaras dengan arti Larung, suasana pantai seperti beach dress, tube top, rok asimetris, wrap, dan cover up berukuran oversize didominasi warna-warna laut seperti biru, putih, dan toska jadi pilihan Chitra. Motif klasik SMM seperti ombak laut dan bunga laut berpadu dengan motif biota laut seperti ikan pari, paus, hiu, penyu, dan karang memperindah setiap koleksi Larung. Tanpa meninggalkan ciri khasnya, yaitu teknik upcycle dan penggunaan benang daur ulang untuk produksinya, SMM memperlihatkan bagaimana keindahan dapat selaras dengan tanggung jawab terhadap Bumi.

Puncak pergelaran menjadi semakin menarik ketika Dita Karang dan para penari menarikan karya tarian karya koreografer Siko Setyanto, diiringi musik karya Kasimyn (Gabber Modus Operandi) dan visual 3D art dari Randy Rais. Sebuah penutup yang tak hanya menyatukan fashion, namun juga musik dan kesadaran ekologis.

The Light of Simplicity

Pergelaran kedua menampilkan MASSHIRO&Co. yang mempersembahkan koleksi ‘Continuum, The Anniversary Edit 2025’ yang juga bertepatan dengan perayaan satu dekade kehadirannya. Koleksi ini hadir sebagai refleksi kematangan estetik dan filosofi kesederhanaan yang elegan. Warna-warna netral seperti putih, abu-abu muda, navy, dan hitam dari label ini merepresentasikan tentang kontinuitas dan pembaruan namun tetap merepresentasikan keanggunan.

Siluet clean cut dan layering ringan jadi identitas MASSHIRO&Co. dalam menghidupkan konsep quiet luxury yang autentik. Kemeja putih yang menjadi signature MASSHIRO&Co. pas dipadukan dengan berbagai outfit lain seperti blazer longgar, celana kulot super lebar, dan celana kerja. Anggun, modern, namun tetap tenang dalam keseharian.

Nyanyian Jemari dan Kekuatan Kolaborasi

Glashka hadir menutup pergelaran dengan koleksi ’Nyanyian Jemari’, sebuah penghargaan untuk para pengrajin bordir lokal yang telah menjadi bagian dari perjalanan Glashka selama ini. Siluet-siluet kontemporer dengan detail bordir tangan pada outer, kemeja, blus, gaun, sarung tangan, hingga kaos kaki jadi ciri khas ‘Nyanyian Jemari’.

Bagi Ega Augustia, sang desainer, fashion tidak semata tentang tren, melainkan juga tentang proses, manusia yang terlibat, dan nilai-nilai di baliknya. Kolaborasi antara desainer dan pengrajin menjadi bukti bahwa keberlanjutan sosial adalah inti dari keindahan yang abadi.

Tiga brand dengan karakter yang berbeda ini berpadu membentuk harmoni visual yang mencerminkan tema Echoes of the Universe yang menggambarkan tentang keindahan semesta yang sejatinya bergaung di dalam diri manusia. Didukung oleh Bank BTN kepada Dewi Luxe Market, pergelaran ini tidak hanya menampilkan keindahan saja Mamas, namun juga menegaskan bagaimana dunia fashion Indonesia semakin kreatif, berdaya, dan berkelanjutan. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. SmartMama.com)

Comments are closed.

Shares