Education

4 Permainan yang Bisa Dilakukan Anak Laki-Laki dan Perempuan

By  | 

Dalam sebuah kelompok bermain, mungkin Anda pernah melihat anak-anak berkelompok dan bermain sesuai dengan jenis kelamin dan umurnya. Ada beberapa macam alasan yang membuat mereka berkelompok sesuai dengan jenis kelaminnya dalam bermain setiap permainan anak. Misalnya, anak laki-laki malu bermain permainan anak dengan perempuan karena takut dianggap terlalu gemulai atau feminin. Begitu pun sebaliknya.

Alasan lain adalah perbedaan minat antara anak laki-laki dan perempuan, terutama dalam memilih bentuk permainan. Anak laki-laki cenderung memilih permainan yang melibatkan fisik dan petualangan, sedangkan anak perempuan suka bermain menggunakan imajinasinya.

Namun sebenarnya, tidak masalah apabila anak laki-laki bermain dalam satu kelompok dengan anak perempuan ataupun sebaliknya. Ibu pun tak perlu melarang karena ada beberapa permainan anak laki laki dan juga permainan anak perempuan.

Apa saja permainan yang bisa dilakukan?

1. Perburuan harta karun
Permainan ini bisa dilakukan sehari-hari atau pada saat pesta ulang tahun. Sembunyikan hadiah-hadiah kecil atau mainan tertentu dan berikanlah peta berisi petunjuk untuk menemukan harta tersebut. Selain menyenangkan, permainan anak dalam perburuan harta karun melatih kerja sama antara anak laki-laki dan anak perempuan.

2. Permainan anak tradisional
Permainan tradisional banyak yang bersifat universal dan cocok dimainkan bersama anak laki-laki dan perempuan. Seperti misalnya bermain congklak, petak umpet, atau bermain balok. Selain melatih koordinasi fisik, permainan anak laki laki atau permainan anak perempuan juga membantu anak belajar berkompetisi secara sehat dan saling bekerja sama. Anak secara tidak langsung juga belajar bersimpati pada temannya, misalnya dengan memberikan semangat pada teman sekelompoknya.

3. Permainan olahraga
Pilih permainan fisik yang cukup ringan, misalnya bermain lempar bola, atau berenang. Sebagai orangtua, jangan lupa untuk mengawasi permainan ini, karena seringkali anak laki-laki bermain terlalu agresif dan berisiko melukai temannya yang perempuan.

4. Permainan anak yang membutuhkan pemecahan masalah
Bermain puzzle dapat membantu anak baik laki-laki maupun perempuan, memecahkan masalah dari sudut pandangnya sendiri. Dengan bermain puzzle, seorang anak dilatih untuk mencapai suatu tujuan secara strategis. Bermain puzzle juga dapat melatih ketekunan anak, karena harus mencari potongan yang simetris untuk bagian yang kosong. Puzzle juga membantu sensomotorik anak dengan cara mengkoordinasikan antara kerja tangan dan mata. Sebab puzzle memiliki berbagai macam bentuk dan warna yang menuntut anak untuk memilih dan berkonsentrasi dengan satu potongan. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)

Shares