Health

Amankah Mengonsumsi Keju Saat Hamil?

By  | 

Q: Saya adalah penggemar berat keju. Namun, ada yang menyarankan saya agar sebaiknya tak mengonsumsi keju selama hamil karena dapat membahayakan janin  dalam kandungan saya. Sedangkan saya sendiri sangat menyukai greek salad yang mengandung feta. Betulkah informasi yang saya dapatkan ini?

Anne, 25 tahun, hamil 4 bulan.

A: Feta adalah keju Yunani yang dibuat dengan menggunakan susu domba yang dipasteurisasi dan kadang-kadang ditambahkan susu kambing. Selama feta yang Anda konsumsi terbuat dari susu yang telah di pasteurisasi, maka Anda dapat makan greek salad tadi dengan aman. Yang ditakutkan dari mengonsumsi feta ataupun shoft cheese lainnya adalah adanya bakteri listeria di dalamnya. “Bakteri ini bisa menginfeksi Anda melalui beberapa jenis makanan, termasuk diantaranya adalah susu dan keju yang tidak melalui proses pasteurisasi,” ujar Kelly Jackson, M.P.H., ahli epidemiologi U.S. Centers for Disease Control and Prevention. Pada awal kehamilan, bakteri listeria ini berbahaya bagi janin. Bahkan 20 persen diantaranya berisiko menyebabkan  kelahiran prematur, keguguran hingga bayi lahir dalam kondisi meninggal.

Feta cheese

Feta cheese

Sedangkan pada calon mama yang terinfeksi oleh listeria di usia kehamilan yang lebih besar, bayinya dapat ikut terinfeksi. “Newborn yang terinfeksi dengan bakteri ini dapat mengalami penyakit meningitis atau infeksi darah. Dan 6 persen diantaranya akan meninggal,” terang Jackson. Meskipun kondisi ini jarang terjadi, namun Anda tetap harus mewaspadai infeksi bakteri listeria ini. Di Amerika sendiri diketahui ada 2.500 kasus per tahun, dan 17 persen diantaranya menyerang wanita hamil yang cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih rentan semasa kehamilan.

Karena itu, untuk melindungi kehamilan Anda, hindari susu dan keju yang tak melalui proses pasteurisasi ya, mamas to be. Termasuk juga diantaranya saat Anda mengonsumsi hot dogs, luncheon meats dan deli meats, dan smoked seafood yang telah benar-benar dimasak hingga matang.

Karena gejala infeksi listeria ini hanya seperti gejala flu biasa, maka sebaiknya saat mengalami gejala ini, Anda tetap menemui dokter kandungan. Bila Anda memang terinfeksi, maka biasanya Anda akan diberi antibiotik. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com

Shares