Mind

Smart Mama Story : Bagaimana Cara Anda Bersahabat dengan Ipar?

By  | 
Menjalin hubungan dengan saudara ipar boleh dibilang tak sesulit menjalin hubungan dengan mertua ya, Mams. Bahkan ada yang bisa menjadi sahabat dekat dengan adik atau kakak ipar. Bagaimana dengan Anda? Berikut, cerita dari para Smart Mama.

“Saya dan adik ipar kebetulan sudah kenal sebelumnya sehingga kami tak perlu menyesuaikan diri lagi. Bahkan setelah menjadi ipar hubungan kami kian dekat seperti sahabat. Kita sering pergi ke mal bersama anak-anak dan saling ‘curhat’ jika ada masalah.”
Kania, 28 tahun, mama dari Laia, 1 tahun
“Saya dengan adik ipar perempuan memiliki hubungan cukup dekat karena kami satu kantor. Selain satu kantor, kami juga menjalin bisnis kecil-kecilan bersama.”
Marta, 30 tahun, mama dari Jerry, 4 tahun
“Saya dekat dengan adik ipar karena saat ini kami masih tinggal serumah dengan mertua. Karena kami berdua full time mom, kita sering jalan atau jemput anak sekolah bersama. Saat di rumah, kami berdua juga kompak memasak untuk keluarga besar.”
Kevi, 32 tahun, mama dari Farah, 5 tahun
Nah, mungkin sebagian dari Anda, masih belum bisa menjalin hubungan lebih dekat dengan saudara ipar. Berikut, tip dari Smart Mama.
1. Lebih realiatis. Setelah menikah, mau tidak mau Anda harus menyadari bahwa saudara ipar akan selalu jadi bagian dari hidup Anda. Sekadar berbasa basi saat bertemu wajib Anda lakukan agar hubungan kian harmonis.
2. Saling membantu. Siapa lagi yang akan membantu kalau bukan saudara sendiri, ya kan, Mams? Nah, makanya janganlah membuat jarak dengan saudara ipar karena akan merugikan diri Anda. Jika sewaktu-waktu butuh pertolongan, bisa jadi saudara ipar yang akan membantu Anda.(Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares