Health

5 Alasan Mengapa Anda Harus Beri Makanan Organik untuk Si Kecil

By  | 
Sebagai ibu, tentu Anda ingin memberikan yang terbaik untuk Si Kecil. Namun, memberi asupan makanan sehat terkadang memang tak mudah dilakukan. Pertanyaan seputar pilihan makanan organik dan non organik juga terkadang memusingkan. Ketika mendengar produk organik, mungkin yang terlintas adalah harganya yang relatif mahal. Tapi meski lebih mahal dibandingkan produk sejenis, yang harus dipertimbangkan adalah manfaat jangka panjang ke depannya. Makanan organik membantu Anda memastikan tubuh Si Kecil memiliki nutrisi cukup dan dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh hormon dan antibiotik. Berikut lima manfaat makanan organik untuk Si Kecil, Mams.
1. Tidak mengandung pestisida. Saat ini, banyak pertanian modern menggunakan pestisida pada hasil pertaniannya dalam jumlah yang besar. Lain halnya dengan produk organik, yang sama sekali tidak bersentuhan dengan pestisida sehingga aman bagi anak-anak. Sekian banyak masalah kesehatan yang disebabkan pestisida antara lain kanker,gangguan pernafasan,endokrine, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
2. Antibiotik. Pada pertanian non organik, hewan ternak sering sekali diberi antibiotik melalui pakan ternak sehingga berdampak pada kualitas susu ataupun daging hewan  tersebut. Masalah lainnya selain antibiotik, hewan ternak terkadang juga diberi hormon pertumbuhan yang memiliki dampak negatif bagi pertumbuhan Si Kecil.
3. Sinar radiasi. Pernahkah Anda perhatikan, mengapa bahan makanan dan sayuran organik lebih cepat busuk dibandingkan bahan makanan lain disupermarket? Alasannya adalah banyak produk makanan yang mendapatkan proses sinar radiasi yang berguna untuk membunuh bakteri pengurai sehingga makanan dapat bertahan lebih lama. Proses radiasi ini tentu saja tidak baik karena struktur molekul dan kandungan gizi pada makanan dan sayuran tersebut sudah berubah dan pada akhirnya mengandung bahan membahayakan.
4. Kualitas nutrisi. Salah satu penelitian menyebutkan buah organik dan sayuran mengandung 50% bahan antioksidan, dapat menetralkan radikal bebas, mengurangi risiko terkena kanker, dan serangan jantung. Bahan organik ini juga memiliki lebih banyak vitamin dan mineral serta kandungan zinc dan zat besi. Seseorang yang memakan produk organik memiliki sistem kekebalan tubuh kuat, jam tidur normal,dan lebih kecil kemungkinan terkena obesitas.
5. Rasa. Rasa sayur dan buah organik pun berbeda dengan produk pertanian biasa. Contohnya, bayam jepang yang ditanam secara organik akan memiliki rasa lebih renyah dan tidak berbau. Begitu pula buah-buahan, seperti apel yang memiliki rasa lebih manis daripada apel yang ditanam biasa. Sedangkan beras organik yang dimasak menjadi nasi, juga akan lebih tahan lama dan tidak mudah basi. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares