Finance

Cerdas Mengatur Keuangan bagi Freelancer

By  | 

Bagi Anda yang berprofesi sebagai freelancer, tentunya harus pandai mengatur keuangan agar tak harus menghadapi kesulitan finansial saat job yang didapat sedang berkurang. Namun selama Anda disiplin mengelola keuangan, bukan tidak mungkin lho, Mams, untuk bisa hidup sejahtera dengan menjadi freelancer. Bagaimana caranya? Simak yang berikut ini.

Catat Pemasukan
Fleksibilitas pekerjaan sebagai freelancer juga berbanding lurus dengan naik-turunnya pemasukan keuangan Anda setiap bulan. Untuk itu, mulailah mencatat pemasukan dan pengeluaran Anda setiap bulan dengan lengkap dan kemudian susun anggaran mini. Setelah beberapa bulan, nantinya Anda akan akan mengetahui alur finansial Anda dengan sendirinya. Penting bagi freelancer memiliki pengeluaran yang jelas setiap bulan untuk mengantisipasi saat pemasukan sedang tidak menentu.

Disiplin
Menjadi seorang freelancer memang membutuhkan kedisiplinan tinggi. Oleh karena itukurangi kebiasaan belanja secara impulsif. Jangan sampai saat pertama kali mendapat honor, Anda langsung bersenang-senang, namun di akhir bulan, Anda malah kehabisan uang. Disiplin bukan hanya menahan diri untuk tidak berbelanja, tapi juga cerdas mengatur pemasukan dan pengeluaran. Hal ini dilakukan agar secara finansial Anda bisa hidup selaras dan seimbang. Penetapan dana pengeluaran setiap bulan harus dilakukan dengan logis, yaitu berdasarkan kebutuhan dan bukan sekadar keinginan.

Strategi Pengaturan Keuangan
Buatlah pos-pos keuangan, meliputi pengeluaran tetap setiap bulan, dana darurat, dan tabungan masa depan. Pengeluaran tetap adalah pengeluaran biaya hidup sehari-hari seperti makan, minum, transportasi, komunikasi, dan lain-lain. Tetapkan jumlah pengeluaran yang sama setiap bulan, sehingga Anda bisa memperkirakan berapa alokasi dana yang harus disisihkan setiap mendapatkan penghasilan.

Sedangkan dana darurat adalah dana yang bisa Anda gunakan saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Dana ini harus tersimpan dalam jumlah yang sudah ditentukan dan tak dapat diganggu. Setidaknya Anda harus memiliki sebanyak 6-12 bulan pengeluaran. Jumlah ini merupakan yang teraman. Misal Anda bulan ini tidak mendapatkan penghasilan sesuai target, atau bahkan tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Hanya menyimpan dana darurat  dengan jumlah 3-4 bulan saja tidak cukup.

Yang terakhir adalah dana tabungan. Dana ini khusus disimpan untuk keperluan masa depan, misalnya biaya sekolah sekolah anak, atau modal usaha. Jumlah tabungan yang disisihkan setiap bulan tergantung kebutuhan Anda. Pisahkan juga rekening berdasarkan kegunaan.

Asuransi Kesehatan
Tak seperti pegawai kantoran, sebagai freelancer, Anda tentunya tak mendapat fasilitas asuransi kesehatan. Untuk itu, sebelum memutuskan menjadi freelancer, pastikan Anda memiliki asuransi kesehatan. Pilih paket asuransi yang baik dan menguntungkan. Pelajari terlebih dahulu tentang perusahaan asuransi yang akan dipilih, baik secara agen, pelayanan, kemudahan, pencairan dana, dan lebih baik lagi bila Anda mendapat rekomendasi dari pengguna jasa tersebut. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares