Waspadai Demam Tifus pada Si Kecil

By  | 

Saat Si Kecil mengalami demam lebih dari lima hari, Anda perlu waspada Mams, bisa jadi ia mengalami demam tifus. Kenali penyakit ini lebih jauh ya, Mams, agar Anda tak salah bertindak.
 
Pengertian Demam Tifus
Demam tifus merupakan infeksi serius yang menyerang saluran cerna. Penyakit ini ditularkan melalui makanan atau minuman yang telah tercemar oleh urine atau BAB orang yang terinfeksi bakteri salmonella tiphy.
Demam tifus ini biasanya menyerang orang dewasa yang kerap makan sembarangan. Tapi bukan berarti kemudian Si Kecil tidak mungkin mengalaminya ya, Mams. Para peneliti mengemukakan bahwa bakteri ini hanya menginfeksi anak berusia dua tahun ke atas.  
 
Penyebab Demam Tifus
Bakteri salmonella tiphy, hanya hidup di dalam tubuh manusia. Dan orang yang terinfeksi bakteri ini bisa menjadi sakit atau hanya menjadi pembawa bakteri. Bakteri ini berpindah melalui makanan dan minuman yang tercemar, dan biiasanya ini terjadi karena proses pengolahan makanan yang tidak baik.

 
Gejala

  • Beberapa gejala khas yang dialami penderita demam tifus adalah:
  • Demam tinggi selama lebih dari lima hari.
  • Lidah berwarna putih.
  • Nyeri pada kepala.
  • Rasa tidak nyaman pada tubuh.
  • Konstipasi atau justru mengalami diare.
  • Bintik merah di dada.
  • Hati dan limpa membengkak.

 

Bagaimana Menghindarinya:
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit penyakit ini:

  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan atau menyantap makanan.
  • Mencuci tangan sebelum dan setelah buang air.
  • Mencuci bahan makanan dengan air mengalir yang bersih.
  • Memasak bahan makanan dan minuman hingga matang sempurna.
  • Membuang makanan yang kiranya telah tercemar.

 

Penanganan
Karena Si Kecil terancam mengalami dehidrasi karena demam, keringat, diare, atau bahkan muntah, maka Anda dapat meredakan demam tifusnya dengan memberinya cukup cairan dan makanan. Jika Si Kecil sulit makan atau minum, maka berikan ia makanan dan minuman dalam porsi kecil namun sering.

Selama demam, ia juga membutuhkan lebih banyak istirahat, bahkan setidaknya seminggu sejak demam reda. Meski demam, Mamas tetap harus menjaga kebersihan Si Kecil, lho. Ia tetap perlu mandi atau dilap dengan air hangat, dan tentunya juga tetap menggosok gigi.

Demam tifus akan menjadi berbahaya jika BAB Si Kecil berdarah, mengalami nyeri hebat di perut atau kepala, mengalami kebingungan, hingga kesadarannya menurun. Segera bawa ia ke dokter bila Anda mendapati Si Kecil mengalami gejala tersebut. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares