Health

5 Makanan Pemicu Alergi Si Kecil

By  | 

Pada dasarnya alergi merupakan penyakit yang umumnya terjadi pada Si Kecil yang kedua orangtuanya juga alergi. Tapi bukan tidak mungkin, ia juga bisa terkena alergi meskipun orangtuanya tidak memiliki alergi (baca : Kenali Alergi pada Si Kecil). Oleh karena itu, Anda harus cermat memilih asupan yang masuk ke tubuh Si Kecil karena ada beberapa makanan yang bisa memicu alergi, seperti :

Telur

Bayi usia 6-12 bulan umumnya sudah menunjukkan alergi pada telur. Tanda alergi yang sering muncul yaitu timbul ruam pada kulit. Kulit bayi membengkak sesaat setelah makan telur atau makanan olahan dari bahan telur. Tanda alergi lainnya, biasanya bayi muntah setelah makan telur. Catatan: sebaiknya jangan memberikan telur sebelum anak berusia dua tahun ya, Mamas, apalagi jika anak memiliki faktor genetik alergi terhadap telur.

iStock_000017328918_Small

Kacang Tanah dan Jenis Kacang Lainnya.

Kacang tanah, kacang mede, dan sejenisnya bisa memicu reaksi, meski sifatnya ringan. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal di tenggorokan. Catatan: kacang kedelai mempunyai sifat alergenitas yang rendah. Jika Si Kecil alergi terhadap susu sapi Anda bisa memberikan susu kedelai. Kacang tanah, kacang mede, dan sejenisnya bisa memicu reaksi, meski sifatnya ringan. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal di tenggorokan.

Selection of dried fruits in jars

Tomat

Buah tomat yang mengandung laktin bisa mengakibatkan alergi pada bayi. Bayi yang alergi terhadap buat tomat biasanya akan timbul ruam pada kulit. Catatan: jangan memberikan makanan berbahan tomat mentah atau olahan seperti saus tomat, pasta tomat, ataupun tomat kemasan. Jika, anak sudah memiliki riwayat alergi tomat, tunda dulu memberikan tomat pada bayi hingga usia sembilan bulan.

iStock_000069094507_Small

Makanan Olahan Susu

Bagi bayi, susu sapi termasuk protein asing. Jika memungkinkan, sebaiknya berikan susu sapi di atas usia  setahun. Biasanya susu sapi dapat  menimbulkan reaksi alergi berupa diare dan muntah.
Catatan : protein susu sapi bisa menyebabkan alergi yang menetap sampai akhir masa kanak-kanak. Misalnya, susu murni atau olahan susu (es krim, keju, kue, dan sebagainya).

iStock_000012408185_Small

Ikan Laut

Ikan adalah makanan kaya protein yang bisa membentuk kecerdasan pada anak. Tapi sayangnya banyak kasus anak alergi terhadap ikan, khususnya ikan laut, seperti salmon dan jenis makanan laut lainya, misal cumi, udang, dan kepiting. Anak yang alergi makanan laut akan muncul rasa gatal dan bintik kemerahan di kulit. Catatan : bila ada riwayat alergi dari keluarga sebaiknya tidak memberikan jenis makanan laut sebelum satu tahun. Jika ingin memberikan makanan dari jenis ikan, Anda bisa menggantinya dengan ikan air tawar.

iStock_000009935267_Small

(Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)

Shares