Beauty & Style

Kulit Kering Saat Hamil? Ini Cara Atasinya

By  | 

Selama kehamilan, Anda akan mengalami perubahan hormonal cukup signifikan, salah satu yang sering terjadi adalah perubahan kulit. Perubahan hormon di tubuh calon mama menyebabkan kadar minyak dan elastisitas kulit berkurang, akibatnya kulit menjadi kering. Selain perubahan hormon, ada beberapa faktor pemicu kulit kering seperti pengaruh lingkungan serta salah dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Guna meminimalisir kondisi kulit kering tersebut, ada beberapa tip yang dapat Anda lakukan:

Pilihlah sabun yang lembut di kulit sehingga tidak menimbulkan kekeringan dan iritasi serta mampu menjaga kelembapan kulit.

Cukupi kebutuhan akan cairan dengan memperbanyak minum air putih dua sampai tiga liter sehari. Langkah ini selain dapat mencegah kulit kering, juga menghindari dehidrasi.

Rutin mengoleskan krim pelembap ataupun minyak zaitun pada bagian kaki, tangan, paha, atau perut terutama saat ingin berpergian ke luar rumah. Karena saat keluar rumah, kulit akan terpapar oleh faktor yang merusak kesehatan dan kecantikan kulit, seperti sinar matahari dan polusi.

Mengoleskan pelembap pada wajah, dan losion pada area kaki dan tangan setiap hari sebelum tidur adalah salah satu cara terbaik. Ini karena pada malam hari, kulit membutuhkan pelindung yang dapat menjaga kelembapannya sehingga tidak semakin kering saat proses regenerasi terjadi. ·

Oleskan sedini mungkin krim stretch marks saat Anda dinyatakan hamil. Penggunaan rutin dan terus-menerus di daerah perut akan mencegah terjadinya stretch marks. Bila terjadi gatal, sebaiknya tidak Anda garuk, karena dapat terjadi bekas luka yang susah hilang.

Terakhir, rajinlah mengonsumsi sayuran dan buah segar yang banyak mengandung air, seperti alpukat, semangka, melon, dan perbanyak konsumsi kacang-kacangan. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com

Shares