Health

Memilih Dokter Anak yang Tepat

By  | 

Ramai dikunjungi hingga antre berjam-jam atau memiliki jam terbang tinggi ternyata bukan jaminan ia dokter anak yang tepat untuk Si Kecil ya Mams. Sahabat saya sempat merasa kecewa dengan salah satu dokter anak ahli penyakit tropis yang sangat populer. Setelah antre lama, ia mendapati seorang dokter bermuka masam yang enggan menjawab segudang pertanyaan yang telah disiapkan sahabat saya. Mungkin ia sudah lelah karena terlalu banyak pasien yang sudah ditanganinya…
Saya juga sempat mengganti dokter anak langganan karena tergiur nama besar seorang dokter anak senior yang berujung anak saya seringkali dicekoki antibiotik. Bukannya saya anti sama sekali ya dengan antibiotik, tapi kalau sakit sedikit anak saya lansung diberi antibiotik, lama-lama saya khawatir dong. Akhirnya saya pun kembali ke dokter lama. Sementara, teman saya yang lain lebih beruntung, begitu mengunjungi salah satu dokter anak yang juga cukup senior, langsung cocok.
Kesimpulannya, antre atau tidak, senior maupun bukan, yang paling penting Anda dan Si Kecil nyaman dengan dokter anak tersebut. Lalu, bagaimana cara mencari dokter yang tepat? Smart Mama ingin berbagi trik untuk Anda.

  • Gali referensi. Tidak ada salahnya Anda menggali informasi dari keluarga dan kerabat seputar dokter anak mereka. Tanya secara detail karakter dokter anak tersebut sehingga Anda tahu cocok atau tidaknya dengan Anda, pasangan, serta Si Kecil. Selain kerabat, ada baiknya browsing juga beberapa website guna mengetahui reputasi Si Dokter.
  • Pikirkan lokasi dan akses. Faktor yang satu ini juga sangat penting lho, Mams. Saat Si Kecil sakit, Anda pasti ingin terburu-buru menemui dokter anak. Lokasi yang jauh dan akses yang sulit akan membuat Anda semakin panik, meskipun Anda sudah merasa cocok dengan dokter ini.
  • Jadwal praktik dokter. Bagi Anda yang bekerja, pasti lebih enak memilih dokter yang praktik di akhir pekan, karena Anda lebih leluasa mengatur waktu. Di hari biasa, Anda harus terburu-buru menuju dokter, bahkan bisa jadi izin setengah hari dari kantor mengingat jalanan yang akhir-akhir ini semakin macet.
  • Trial and error. Meskipun referensi sudah banyak, terkadang kecocokan dengan Si Dokter belum dapat dipastikan sampai Anda bertemu langsung dengannya. Jadi, tidak salah juga kalau Anda mencoba beberapa dokter sampai akhirnya menemukan yang cocok. Misalnya, apabila Anda tipe yang gemar bertanya sampai detail seputar kondisi anak, cari yang komunikatif. Yang harus dipertimbangkan juga, tingkat kesabaran serta keramahan dokter anak tersebut agar Si Kecil selalu nyaman. Dan sama seperti ‘jodoh’, biasanya pada pertemuan petama, Anda sudah menemukan chemistry dengan dokter yang tepat. Good luck, Mamas! (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)

Shares