Career

Q&A : Karier Tepat untuk Ibu Hamil

By  | 

Q : Saya dan suami baru pindah ke sebuah kabupaten di Bandung setelah 3 tahun menetap di Jakarta. Hal ini membuat saya terpaksa berhenti bekerja karena harus menemani suami yang dipindahtugaskan ke sana. Tak lama setelah menempati rumah baru, saya hamil. Alhamdullillah, setelah menunda 3 tahun, akhirnya saya menjadi calon mama. Di sisi lain, saya tetap ingin menjalani karier seperti sebelumnya, namun kehamilan ini membuat saya ragu untuk mencari pekerjaan yang tepat. Adakah saran dari Smart Mama?

Pipit, 30 tahun, hamil 2 bulan

A : Memang, saat hamil, performa Anda akan lebih terbatas dibandingkan sebelumnya. Anda tak lagi bisa bekerja di tempat yang mengharuskan Anda untuk berdiri terlalu lama atau pekerja lapangan (baca artikel Pekerjaan Berbahaya untuk Wanita Hamil). Namun Anda beruntung hidup di zaman modern dengan kecanggihan teknologi yang memungkinkan untuk bekerja tanpa harus terus-menerus bertatap muka atau bisa dikerjakan secara online. Pekerjaan yang cocok untuk ibu hamil antara lain:

  1. Penulis atau jurnalis. Tak semua orang punya kemampuan menulis. Bila Anda punya bakat itu, cobalah melamar pekerjaan sebagai penulis di media, khususnya situs atau website yang artikelnya tidak terlalu panjang. Anda bisa mengatur jadwal kerja sendiri atau flexible time namun tetap harus mematuhi
  2. Direct sales. Perusahaan Multi Level Marketing (MLM) seperti Tupperware, Amway, Moment, Sophie Martin, Oriflame, dan lain-lain sudah menjamur di Indonesia. Bila Anda bergabung sebagai bagian dari tim, Anda juga tak ke kantor setiap hari. Anda memang memiliki target penjualan yang Anda atur sendiri, Mams. Semakin banyak penjualan, maka bonus Anda akan semakin tinggi, dan kemungkinan untuk naik jabatan pun terbuka.
  3. Staf administrasi. Ini juga pekerjaan yang cocok untuk wanita hamil karena pekerjaan Anda lebih banyak di belakang meja seperti mengetik arsip, menerima telepon, hingga memasukkan data.
  4. Guru les. Apabila Anda memiliki bakat mengajar suatu hal seperti bahasa asing, matematika, atau seni seperti menari, menyanyi, melukis, dan lain-lain, mengapa tak coba membuka les privat untuk balita? Atau Anda bisa melamar ke tempat kursus atau ekstrakurikuler yang ada di sekitar kediaman Anda. Pekerjaan ini memungkinkan Anda memiliki banyak waktu di rumah namun pemasukan yang Anda terima pun cukup lumayan. (Lenny Delima/Photo:Istockphoto.com)

Shares