Mind

5 Tip Kelola Mood Swings

By  | 

Apakah Mamas menjadi mudah marah atau tersinggung saat hamil? Atau tiba-tiba ingin menangis ketika menonton drama romantis yang menceritakan tentang pasangan kekasih yang terpisah karena kematian? Perubahan emosional ini disebut mood swings, Mam. Dan ini wajar dialami oleh para calon mama. Bagaimana mengelola mood yang tak stabil ini ya? Ikuti 5 Tip Smart Mama.

  1. Santai sejenak. Anda mungkin tak sabar ingin buru-buru berbelanja untuk perlengkapan Si Bayi sekaligus membereskan semua urusan nursery-nya. Padahal tak perlu berburu-buru lho, Mamas. Daripada Anda malah bete setelah seharian kelelahan mendekor kamar Si Kecil lebih baik pampering yourself di salon atau spa favorit Mamas.
  2. Babymoon. Pasangan mungkin akan jadi orang terdekat yang akan jadi sasaran mood swings Anda yang berantakan. Oleh karena itu, ada baiknya Anda dan suami berlibur sejenak atau melakukan babymoon ke tempat favorit berdua. Jika memang cuti Anda terbatas, weekend getaway dan menginap di hotel romantis di kota tempat tinggal Anda juga bisa jadi ide menyenangkan, lho.
  3. Melakukan sesuatu yang membuat Anda merasa lebih baik. Ini berbeda buat tiap orang, Mam. Ada yang mood-nya membaik setelah tidur siang, minum teh manis panas, bernyanyi keras-keras, atau menonton film komedi. Jadi lakukan apa saja yang bisa membuat mood Anda kembali ke normal ya.
  4. Kontrol stres Anda. Tanpa disadari, mungkin mood swings bisa dipicu karena Anda stres. Banyak pemicu stres seperti khawatir menghadapi persalinan, mulai dari takut kesakitan hingga mempersiapkan biaya melahirkan yang tak bisa dibilang sedikit. So, kontrol stres dengan memperbanyak istirahat, konsumsi makanan bergizi, olahraga, hingga yoga untuk menenangkan diri.
  5. Komunikasikan pada orang terpercaya. Menjadi ibu untuk kali pertama, memang ‘menakutkan’ bagi sebagian besar wanita dan gambaran tentang segala kerepotan karena harus mengasuh anak sambil tetap bekerja bisa membuat mood swings, memang. Jadi, buang segala kekhawatiran itu dengan meminta saran dari orang yang Anda percayai, bisa ibu Anda, mertua, suami, atau sahabat Anda. Mengutarakan semua isi hati dapat membantu membuat Anda lebih tenang. (Lenny Delima/ Photo : Istockphoto.com)

Shares