Parenting

Tips Mengajarkan Si Kecil Tidak Takut ke Dokter

By  | 

Di Tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, Si Kecil rentan terserang penyakit. Bila vitamin dan istirahat sudah tak mempan lagi, tentu membawa Si Kecil jadi solusi untuk mengetahui diagnosis lebih lanjut.

Namun, umumnya anak-anak tidak suka pergi ke dokter. Ada yang merasa sangat amat ketakutan hingga pada beberapa anak rasa takut ini bisa berubah menjadi serangan panik seperti mengalami fobia dokter atau latrophobia. Membujuk Si Kecil periksa ke dokter memang bukan hal yang mudah ya Mams, sebab di dalam pikirannya, dokter kerap kali menjadi sosok yang menakutkan dengan stetoskop dan jarum suntiknya.

Tentunya hal ini bisa membuat kita kewalahan saat Si Kecil yang sedang sakit semakin rewel karena harus memeriksakan diri ke dokter. Nah, untuk mengatasi hal ini, Mams bisa mencoba beberapa tips berikut:

1. Menanyakan Apa yang ditakutkan Anak

Agar Si Kecil mau ke dokter, Mams bisa bertanya tentang apa yang menjadi ketakutannya. Selain itu Mams juga dapat meminta Si Kecil untuk menceritakan rasa cemas dan ketakutannya. Mams juga dapat meminta Si Kecil untuk menanyakan apapun yang masih mengganjal dipikirannya, dan  ajari Si Kecil bagaimana supaya ia bisa mengatasi ketakutannya ke dokter.

2. Menjelaskan Tujuan Pergi Ke Dokter

Alasan lain Si Kecilmenolak ke dokter juga bisa karena Si Kecil pernah mengalami situasi tertentu sehingga membuatnya takut untuk mengulang situasi tersebut. Misalnya pernah disuntik dan terasa sakit. Menurut Dr. Rachel Busman, selaku psikolog klinis di Child Mind Institute, Amerika Serikat, ketika akan pergi ke dokter, anak biasanya membayangkan berbagai hal buruk yang mungkin terjadi. Tugas kita sebagai orangtua dapat menjelaskan secara perlahan ke anak, apa saja kira-kira tindakan yang akan diberikan dokter pada Si Kecil nantinya dan apapun tindakannya nanti adalah untuk menyembuhkan sakitnya. Hindari menggunakan kata-kata yang susah dipahami oleh Si Kecil saat menjelaskan hal ini ya, Mams. 

3. Membawanya ke Dokter Khusus Anak

Cara lainnya untuk mengurangi rasa takut ke dokter adalah dengan berkunjung ke dokter khusus anak. Biasanya, klinik semacam ini memiliki konsep klinik atau ruang periksa yang ramah anak. Selain didekor dengan pernak pernik yang menarik bagi Si Kecil, biasanya mereka juga menyediakan mainan anak dengan tujuan untuk membuat Si Kecil merasa nyaman sehingga  dapat mengurangi ketakutannya pada dokter.

Selain itu, dokter anak juga dapat memberikan layanan kesehatan untuk mencegah atau menurunkan risiko terjadinya penyakit pada anak yang sehat. Dokter anak juga tidak hanya berfokus pada perawatan kesehatan fisik saja, akan tetapi dokter anak dibekali untuk membantu kesehatan mental, serta perkembangan sosial anak.

4. Mengenalkan Lewat Video.

Alasan ketakutan lain yang dirasakan Si Kecil setiap kali ke dokter mungkin sebenarnya karena ia merasa kurang nyaman saat ditangani oleh orang yang asing baginya. Apalagi, jika itu pertamakalinya ia bertemu dokter. Mams dapat memberikan gambaran bagaimana pemeriksaan yang akan dilalui Si Kecil lewat video. Saat menyaksikan video tersebut, Mams bisa sembari menjelaskan peran dokter dalam membantu menyembuhkan rasa sakit yang sedang diderita Si Kecil. Salah satu referensi video penjelasan yang menarik untuk tunjukkan ke anak yaitu episode “Jangan Takut Dokter” dari Domikado.

Domikado sebagai serial edutainment (education & entertainment) yang tayang secara gratis di kanal YouTube, Domikado hadir dengan konsep Puppet Show yang menggabungkan teknik produksi kreatif, supaya anak-anak di Indonesia bisa belajar dengan cara yang menyenangkan dan seru. Setiap episodenya banyak sekali pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum sekolah-sekolah TK dan SD di Indonesia.

Domikado juga mengajak teman-teman Domikado untuk berpartisipasi aktif di berbagai kegiatan kolaboratif mulai dari nonton bareng Domikado di sekolah-sekolah, Lomba Domikado (mewarnai, menyanyi, menggambar, dll) yang dilakukan secara online & offline, hingga nonton langsung pertunjukkan Puppets Show Domikado. Selamat mencoba, Mams! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Domikado)

Shares