Health

Bahaya Campak Bagi Calon Mama

By  | 

Virus campak yang akhir-akhir ini cukup tinggi penderitanya, tidak hanya menyerang anak-anak. Faktanya, campak ternyata dapat menyerang calon mama dan bisa membahayakan janin.

Campak merupakan penyakit yang banyak menyerang anak dengan gejala yang mirip dengan flu, seperti demam, batuk-batuk, bersin, dan mata merah.

Namun jangan salah Mams to be, campak nyatanya juga dapat mengancam orang dewasa, termasuk calon mama yang belum mendapatkan vaksin lengkap. Campak pada wanita hamil tidak dapat disepelekan. Berbagai komplikasi kehamilan, mulai dari keguguran hingga gangguan fungsi paru bisa dialami Si Calon Mama.

Risiko Campak pada Calon Mama

Dikutip dari Kompas, Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp. A, Subsp. I. P. T, M. TropPaed, menjelaskan akibat campak pada calon mama. Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) menjelaskan bahwa campak dapat membahayakan kehamilan baik dari trimester pertama hingga trimester ketiga.

Berikut bahaya campak bagi calon mama:

1.Keguguran. Calon mama yang menderita campak pada awal-awal kehamilan atau trimester pertama bisa mengalami keguguran.

2.Bayi prematur. Calon mama yang tertular campak pada trimester kedua atau ketiga berisiko melahirkan bayinya secara prematur atau bersalin sebelum usia kehamilan menginjak 37 minggu.

3.Still birth (bayi lahir mati). Campak pada kehamilan di trimester dua atau tiga berisiko memicu kematian janin yang terjadi setelah usia kehamilan mencapai 24 minggu atau lebih.

4.Gangguan organ. Virus campak ini juga bisa menembus plasenta sehingga mengganggu pertumbuhan janin. Akibatnya, fungsi organ penting seperti paru atau saraf terganggu. Melihat dampaknya pada calon mama, melengkapi dosis vaksin campak sebelum hamil merupakan hal yang sangat penting.

Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi dua kali dari mulai usia sembilan bulan yang diberikan secara gratis oleh pemerintah melalui puskesmas atau bidan desa. Jadi, pastikan vaksin Anda sudah lengkap ya, Mams to be. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto)

Shares