Health

Yuk, Ketahui Bahaya Diare pada Bayi!

By  | 

Jangan anggap sepele diare Mams. Karena faktanya, diare merupakan salah satu penyebab kematian bayi tertinggi di Indonesia.

Penyebab diare

Diare pada bayi dapat disebabkan banyak hal, seperti:

1.Infeksi parasit, bakteri, atau virus akibat menyentuh benda kotor ke mulut. Selain itu, kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna juga membuat Si Kecil jadi lebih rentan tertular berbagai penyakit.

2.Keracunan makanan.

3.Terlalu banyak mengonsumsi jus buah.

4.Alergi terhadap makanan tertentu.

5.Alergi terhadap obat-obatan tertentu.

Gejala dan dampak diare

Cermati tekstur tinja bayi jadi salah satu cara untuk mendeteksinya. Lakukan sedini mungkin untuk mengetahui apakah tinja berubah warna, bau, dan tekstur sesuai bahan makanan yang dikonsumsi. Tinja yang berubah menjadi lebih encer, lebih banyak, atau frekuensinya lebih sering adalah gejala utama diare.

Jika usia Si kecil kurang dari enam bulan dan mengalami diare, periksakan ke dokter, terutama jika mengalami gejala-gejala seperti berikut ini:

1.Sakit perut

2.Terlihat lesu.

3.Demam di atas 39°Celcius

4.Mengalami muntah-muntah

5.Tinja berwarna hitam atau merah karena mengandung darah

6.Terdapat nanah pada tinja bayi

Ketika mengalami diare, keseimbangan air dan garam (elektrolit) di dalam tubuhnya terganggu. Kondisi ini dapat memicu dehidrasi yang dapat mengancam nyawa, terutama pada newborn.

Berikut beberapa gejala dehidrasi pada bayi yang patut Anda dikenali:

1.Mulut bayi kering.

2. Kulit terasa lebih kering.

3.Tidak ada air mata yang keluar saat menangis.

4.Buang air kecil lebih sedikit dibandingkan biasanya.

Waspada terjadinya dehidrasi pada bayi yang diare karena dehidrasi dapat dengan cepat memperburuk kondisi tubuh bayi.

Penanganan

Bayi yang diare, pada umumnya perlu dirawat di rumah sakit menggunakan infus. Dokter kemungkinan akan memberikan antibiotik atau obat anti-parasit untuk menangani infeksi bakteri atau parasit, dan oralit. Oralit adalah cairan yang mengandung elektrolit-elektrolit guna mencegah terjadinya dehidrasi.

Mencegah Diare

Mams bisa mencegah diare dengan beberapa cara berikut:

1.Mencuci tangan bayi atau balita secara rutin, terutama setelah bermain.

2.Orang dewasa yang merawat Si Kecil juga perlu menjaga kebersihannya agar tidak menularkan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada bayi.

3.Jaga agar lantai dan benda-benda serta mainan yang dipegang selalu bersih. Cuci secara berkala.

4.Jika bayi mengonsumsi ASI perah atau susu formula, selalu pastikan kebersihan dan kesterilan botol yang digunakan.

5.Perhatikan kebersihan makanan dan minuman untuk bayi dan balita. Beri makanan yang memang khusus dikonsumsi untuk anak. Sistem pencernaan yang belum sempurna dapat membuatnya sakit perut hingga diare bila mengonsumsi makanan yang belum sepatutnya ia konsumsi. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares