Health

Cegah Ruam Popok dengan Popok Anti Gumpal Berdaya Serap Tinggi

By  | 

Ruam popok merupakan hal yang seringkali dialami bayi. Dan kondisi ini tentunya membuat bayi merasa sangat tidak nyaman ya, Mams?

Faktanya, risiko Si Kecil mengalami ruam popok dapat mencapai 7-35%, dan biasanya menimpa anak-anak di bawah usia tiga tahun.

Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dipaparkan dalam jurnal ilmu kebidanan yang dilakukan oleh Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (Poltekkes Kemenkes Semarang), pada November 2019. Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa masalah yang sering ditemukan pada kulit bayi adalah ruam popok.

Penyebab Ruam Popok

Ruam popok biasanya mulai terjadi pada Si Kecil pada usia beberapa minggu hingga 18 bulan, namun kebanyakan terjadi pada bayi usia 6-9 bulan. Gangguan kulit ini biasanya menyerang bagian tubuh bayi yang tertutup popok, terutama di area selangkangan. Lalu apa penyebab ruam popok?

Selain kulit bayi yang masih sensitif dan mudah sekali iritasi, risiko ruam popok pada bayi dapat meningkat karena beberapa faktor, yaitu:

1.Kulit bayi yang terlalu lembap

2.Terlalu lama terpapar urin atau BAB yang penuh kuman

3.Gesekan popok akibat popok terlalu ketat

4.Bahan popok

Makuku Air Diapers

Menjawab permasalahan yang ada di masyarakat tersebut, Makuku, brand perlengkapan anak premium asal Jepang meluncurkan ‘Makuku Air Diapers’, produk popok terbaru dengan berbagai keunggulan di Jakarta, pada 9 Desember 2021 lalu.

CEO Makuku Indonesia, Jason Lee, mengatakan, “Makuku, sebagai brand perlengkapan anak premium asal Jepang, sangat peduli dengan kesehatan bayi dan anak. Kami memahami kekhawatiran banyak orang tua di luar sana terkait masalah kulit pada bayi terutama ruam popok. Untuk menjawab keresahan tersebut, Makuku meluncurkan Makuku Air Diapers dengan struktur dan formula baru, dengan berbagai keunggulan, seperti anti-gumpal, kering, tipis, dan memiliki daya tampung maksimal. Peluncuran Makuku Air Diapers ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesehatan bayi dan anak di Indonesia.”

Berbeda dengan popok lainnya Mams, Makuku Air Diapers diformulasikan dengan struktur baru yang anti-gumpal, lebih stabil, berdaya serap lebih cepat, dan daya serap lebih merata. Strukturnya yang stabil membuat Makuku Air Diapers tidak mudah menggumpal dan membuat Si Kecil tidak merasa berat saat bergerak sehingga ia dapat tidur dengan nyenyak dan beraktivitas dengan nyaman. Penyerapan yang merata membuat cairan yang masuk ke dalam popok cepat terserap, sehingga dapat melindungi bokong Si Kecil dengan lebih baik.

Kelebihan lain dari Makuku Air Diapers adalah mengutamakan kenyamanan. Menggunakan inti 100%Super Absorbent Polymers (SAP) yang sangat tipis dengan ketebalan hanya 1,6 mm. “Dengan desainnya yang sangat tipis tersebut, Makuku Air Diapers dapat menampung cairan urin dengan kapasitas besar hingga 600 ml. Selain nyaman, Makuku ini juga di desain sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir terjadinya ruam popok,” jelas Novita Utomo, Product Manager Makuku Indonesia

Makuku Air Diapers juga memiliki desain permukaan 3D yang dapat meminimalisir kontak diapers dengan kulit, guna mengurangi terjadinya ruam popok. Struktur 3D ini dapat meningkatkan sirkulasi udara sampai 60% sehingga popok tidak mudah lembab, penyebab utama ruam akibat bokong bayi yang tidak cukup kering. Inti SAP pada Makuku Air Diapers memiliki daya serap yang cepat dan dapat menjaga permukaan popok tetap kering, memberikan perlindungan penuh pada pantat bayi dari berkembangnya bakteri, serta mengurangi kemungkinan bayi mengalami ruam popok.

Melihat kelebihannya, tentu risiko Si Kecil mengalami ruam popok akan berkurang ya, Mams? Walau begitu Konsultan Dokter Spesialis Anak Makuku, Dr. S. T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A menyarankan para Mams untuk tetap mengganti popok Si Kecil secara berkala,. “Pemakaian popok harus diganti setiap 3-4 jam sekali. Setelah dibersihkan, Mams bisa menggunakan baby cream untuk kulit bayi yang alergi guna mencegah iritasi atau ruam popok.” Selain itu, dr. Andreas juga menyarankan para Mams agar memilih popok dengan ukuran yang sesuai dengan berat badan Si Kecil, bukan berdasarkan usianya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik, SmartMama.com)

Shares