Health

Waspada Sepsis Maternal Pada Kehamilan

By  | 

Salah satu penyebab kematian pada wanita yang patut diwaspadai adalah sepsis maternal, kondisi yang bisa dialami seorang mama sesaat setelah melahirkan.

Sepsis maternal adalah infeksi bakteri yang parah pada uterus (rahim), umumnya terjadi beberapa hari setelah seorang mama melahirkan bayinya. Menurut penelitian, kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan kehamilan dan persalinanlah yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya penyakit ini.

Penyebab utama penyakit ini adalah bakteri yang disebut Group A Streptococcus (GAS) yang memasuki tubuh melalui kulit atau jaringan yang rusak saat melahirkan. Sepsis dapat menyebar dari rahim ke saluran tuba dan ovarium atau ke dalam aliran darah. Sepsis maternal dapat terjadi mulai dari pecahnya ketuban atau saat persalinan sampai dengan hari ke 42 paska bersalin. Infeksi yang terjadi setelah melahirkan ini juga dikenal sebagai sepsis puerperalis.

Gejala Sepsis Maternal

Mama yang terserang sepsis maternal, akan mengalami beberapa gejala berikut ini:

1.Demam.

2.Nyeri pada perut bagian bawah.

3.Detak jantung menjadi cepat.

4.Pendarahan.

5.Sakit kepala.

6.Gangguan kesadaran.

7.Tekanan darah rendah.

8.Berkurangnya produksi urine.

9.Berkurangnya suplai oksigen ke dalam tubuh hingga terjadinya gangguan pernapasan.

Penyebab Sepsis Maternal

Sepsis maternal umumnya dapat terjadi karena:

-Infeksi menular seksual yang tidak diobati selama kehamilan.

-Standar kebersihan yang buruk selama proses persalinan, misalnya persalinan atau aborsi yang dibantu dukun beranak, bukan dokter kandungan atau bidan terpercaya.

-Luka bekas perlekatan plasenta, luka abdominal dan perineal yang terjadi setelah pembedahan atau laserasi saluran genital seperti pada serviks, vagina, dan perineum juga dapat menjadi tempat masuknya infeksi.

-Kondisi ibu yang mengalami malnutrisi, primiparitas, anemia, obesitas, gangguan metabolisme glukosa, diabetes melitus, HIV/AIDS, infeksi panggul, infeksi streptococcus, dan malaria.

Pencegahan

Untuk mencegah penyakit ini, maka Mamas to be harus sangat memperhatikan kebersihan tempat bersalin. Mamas dapat melakukan survei terlebih dahulu dengan mendatangi rumah sakit atau klinik bersalin yang akan jadi tujuan Anda saat melahirkan nanti. Kemampuan tenaga medis juga dapat memengaruhi. Karena itu, pastikan saat Anda melahirkan nanti, Anda dibantu oleh tenaga kesehatan yang telah tersertifikasi, seperti dokter kandungan atau bidan. Selain itu, rajin mencuci tangan juga terbukti efektif mengurangi tingkat risiko terjadinya maternal sepsis. (Tammy Febriani/KR/Photo: Freepik)

Shares