Mind

5 Tips #BikinMertuaHappy

By  | 

Konflik dengan mama mertua terdengar tidak asing lagi. Bahkan, Anda sendiri mungkin juga mengalami hal yang sama. 

Memang sih, idealnya sebuah keluarga sebaiknya tinggal terpisah dari orangtua. Hal ini perlu dilakukan selain agar lebih mandiri, juga agar terhindar dari konflik yang tidak perlu. Namun terkadang kondisi berkata lain, sehingga beberapa pasangan memilih untuk tinggal di rumah orangtua atau mertua. Dan beberapa pasangan lainnya, mengajak tinggal bersama orangtua atau mertua di rumah milik mereka. Di lain sisi, bukan rahasia lagi jika mertua wanita berpotensi memiliki konflik dengan menantu perempuannya. Apalagi bila tinggal dalam satu atap. Pasalnya, mama mertua cenderung memiliki standar tersendiri dalam ‘melayani’ putranya dan juga memperlakukan cucu-cucunya. Seringkali hal inilah yang menjadi sumber konflik karena perbedaan cara pandang antara mama mertua dan Anda.

Walau begitu, tentu hal ini tak bisa terus menerus dibiarkan. Konflik yang berkepanjangan dengan mama mertua berisiko membuat hubungan Anda dan suami pun jadi terganggu. Perlu kita pahami juga, bahwa  sebagian ibu merasa takut perhatian dari anak lelakinya akan berkurang setelah menikah. Tak heran jika mereka kemudian jadi seolah-olah bersaing dengan menantu perempuannya. 

Lalu bagaimana sebaiknya agar tak lagi ada konflik dengan mertua, memiliki hubungan yang harmonis dengan mertua, dan bisa #BikinMertuaHappy? Simak tips berikut ini:

1. Tetaplah jadi sosok yang menyenangkan dan sopan terhadap mertua, terlepas dari apa yang mereka pikirkan tentang Anda. Jangan mudah terpancing emosi. Ingat, masalahnya terletak pada mertua dan bukan Anda.

2. Tetap tenang menghadapi masalah. Sekalipun mulai merasa kesal dengan mama mertua, jangan pernah menunjukkan atau mengatakan sesuatu yang negatif tentang dirinya. Bagaimanapun juga, dia adalah ibu dari suami Anda.

3. Jangan biarkan ego Anda jadi terlalu tinggi. Dalam kondisi seperti ini, benturan ego adalah hal yang paling buruk. Sebaiknya tetaplah berpikir positif dan lebih banyak mengalah ya, Mamas!

4. Berkomukasi dengan suami. Selalu berkomunikasi dengan suami dan bicarakan keadaan yang sebenarnya pada suami dan minta pendapatnya tentang apa yang sebaiknya dilakukan saat menghadapi mama mertua. Biar bagaimanapun suami lebih mengerti karakter ibunya dan bagaimana harus bersikap di depannya.

5. Jaga Komunikasi Anda dengan mama mertua. Anggaplah ia seperti orangtua Anda sendiri dengan menjadi pribadi yang lebih terbuka terhadap mama mertua. Selain itu, banyaklah berdiskusi dan minta pendapat dengan beliau, atau meluangkan waktu untuk pergi hanya berdua dengan mertua. Cara ini akan membuat mama mertua melihat bahwa Anda menganggap dirinya penting bagi Anda, dan ini adalah salah satu cara untuk #BikinMertuaHappy. 

Di masa pandemi seperti ini, tentunya bepergian keluar rumah tak bisa seperti biasanya. Hingga saat kita keluar rumah pun hanya terbatas untuk hal-hal yang sangat penting, seperti membeli bahan makanan. Mengingat usianya yang rentan terhadap virus, bagi mama mertua keluar rumah untuk membeli bahan makanan pun terasa sulit. Momen seperti ini bisa Mamas gunakan untuk #BikinMertuaHappy dengan membelanjakan kebutuhannya secara mudah dan praktis lewat aplikasi @happyfresh_id. 

HappyFresh merupakan one-stop solution untuk berbelanja bahan makanan tanpa membuang waktu Anda. Download aplikasi HappyFresh dan dapatkan beragam promo menarik. Ikuti kuis di instagram HappyFresh @happyfresh_id dengan hadiah gratis belanja groceries selama 1 tahun! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik)

Shares