Parenting

Ask the Expert: Bolehkah Si Anak Lelaki Main Boneka?

By  | 

Dear SmartMama,

Saya memiliki tiga orang anak. Anak pertama dan kedua perempuan, dan Si Bungsu laki-laki. Selama pandemi, anak laki-laki saya kesepian karena tak bisa bermain bersama teman-temannya di luar rumah. Alhasil, seringkali ia ingin ikut bergabung bermain boneka bersama kedua kakaknya. Bagaimana sebaiknya saya bersikap?

Manda, Mama dari Lea, 7 tahun, Sheina, 5 tahun, dan Kala, 3 tahun.

Dear Mama Manda,

Di saat pandemi seperti ini memang kita harus membatasi aktivitas di luar rumah dan melakukan social maupun physical distancing agar terhindar dari covid-19. Tentunya kondisi ini sangat sulit untuk dihadapi, terutama bagi Si Kecil yang belum memahami kondisi ini.

Menurut Psikolog Laurensia Lindi, M.Psi, Psi, anak lelaki bermain boneka tidak dilarang. “Dengan bermain boneka, Mama bisa mengajarkan anak tentang social skill. Misalnya saja, Mama bisa mengajarkan Si Kecil bagaimana merawat Si Boneka agar ia tak kedinginan atau kelaparan,” sarannya di sela-sela acara SmartMama Live Talk hari ini di akun Instagram @themartmamas dan @swa.jkt.

Selain social skill, bermain boneka juga bisa jadi cara untuk mengajarkan Si Kecil tentang peran. “Bermain peran atau roleplay juga bisa dilakukan. Contohnya saja, sang kakak yang memegang boneka berjenis kelamin perempuan, dalam cerita yang mereka buat, akan berada di rumah untuk memasak, sedangkan boneka laki-laki yang dipegang sang adik, akan pergi bekerja,” lanjut Psikolog dari Sampoerna World Academy ini.

Laurensia juga mengatakan bahwa mobil-mobilan Si Kecil atau mainan anak lelaki lainnya juga bisa diikutsertakan dalam permainan ini. Seperti misalnya ketika bepergian, Si boneka akan mengendarai mobil-mobilan Si Adik Lelaki, dan sebagainya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik)

Shares