Health

Ask the Expert: Perlindungan Tepat Saat Membawa Si Kecil Vaksin

By  | 

Dear SmartMama,

Selama pandemi covid -19, bagaimana sebaiknya kita melindungi Si Kecil saat membawanya ke rumah sakit untuk melakukan vaksin? Apakah cukup menggunakan masker saja, atau ada cara lain?

Rosi

Dear Mama Rosi,

Ketika membawa Si Kecil keluar rumah saat pandemi, memang hendaknya Si Kecil tetap diberikan perlindungan, seperti masker misalnya. Namun penggunaan masker ini sebenarnya sangat dianjurkan pada anak dengan usia di atas dua tahun.

Pada anak dengan usia dibawah dua tahun, sebaiknya Mama justru menghindari penggunaan masker. Kenapa? “Karena anak di bawah usia dua tahun, saluran nafasnya masih kecil sehingga anak akan kesulitan bernafas ketika ia menggunakan masker. Si Kecil juga berisiko terserang sufokasi atau tercekik dengan adanya masker yang menutupi hidungnya, karena anak belum bisa menarik masker tersebut dengan baik,” terang dr. Caessar Pronocitro Sp.A M.Sc dari Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya, saat Webinar RS Pondok Indah Group ‘Pentingnya Vaksinasi untuk Anak’.

Selain itu, Si Kecil yang tak betah menggunakan masker juga bisa mencoba menarik masker yang justru malah membuatnya jadi lebih sering menyentuh area hidung, mata dan mulutnya. Seperti kita ketahui, area tersebut sangat rentan terhadap penularan virus covid-19.

Karena itu, alih-alih memaksakan Si Kecil menggunakan masker, maka dokter Caesar menganjurkan agar Mamas bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

1.Tempatkan Si Kecil di dalam stroller yang memiliki penutup selama di rumah sakit.

2.Batasi jarak anak dengan orang lain minimal dua meter untuk menurunkan risiko penularan melalui droplets.

3.Sebagai orang tua, kita harus rajin mencuci tangan agar tangan selalu bersih sebelum menyentuh anak.

Si Kecil juga boleh digendong asalkan jarak dengan orang lain tetap lebih dari dua meter dan kita harus sudah mencuci tangan terlebih dahulu. “Namun untuk tingkat keamanannya, akan lebih aman bila Mamas tetap menempatkan Si Kecil di dalam stroller berpenutup,” tutup dr. Caesar. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)

Shares