Education

Perlukah Si Kembar Belajar dalam Satu Kelas?

By  | 

Si Kembar yang biasanya tak terpisahkan, saat sekolah nanti haruskah belajar dalam kelas yang berbeda?

Memiliki anak kembar, tentu keduanya cenderung memiliki sifat dan kebiasaan yang hampir sama. Keduanya pun sangat dekat dan bisa dibilang hampir tak terpisahkan. Nah, memasuki usia sekolah nanti, apakah mereka juga perlu belajar dalam kelas yang sama, atau sebaiknya dibedakan?

Menurut Claire Lerner, LCSW, yang merupakan child development specialist di ZERO TO THREE, lembaga nonprofit yang berkecimpung di bidang kesehatan dan pertumbuhan bayi dan balita (zerotothree.org), tak ada yang salah bila Anda ingin memisahkan atau tetap menyatukan anak kembar dalam satu kelas.

“Dengan memisahkan mereka dalam kelas berbeda, secara otomatis akan ‘memaksa’ mereka berinteraksi dengan teman barunya, yang mana itu adalah hal sangat penting bagi perkembangan sosialnya,” jelas Claire.

Seiring bertambah dewasa pun mereka juga harus bisa menghadapi masalah sendiri dan tak bisa terus menerus bergantung dengan kembarannya, bukan Mamas?

Meski tak dapat dipungkiri, saat pertama kali memisahkan keduanya dalam kelas berbeda, tentunya akan menjadi hal berat bagi mereka. Namun, membiarkan keduanya belajar di dalam kelas yang sama juga akan membuat mereka terlalu ‘nyaman’.

“Mereka berdua akan selalu merasa ada yang menemaninya, mendukungnya dan tak merasa asing saat jauh dari Anda,” urai Claire.

Namun bila kondisi tak memungkinkan untuk belajar dalam kelas terpisah, maka Anda tak perlu khawatir. Anda bisa meminta bantuan guru Si Kembar untuk membantu keduanya agar mau mulai bersosialisasi dengan teman yang lain.

“Seperti misalnya saat mereka sedang bermain berdua saja, Sang Guru bisa mengundang anak lainnya untuk bergabung bersama keduanya. Dengan begitu, mereka mulai berinteraksi dengan teman lain,” lanjutnya.

Cara lainnya, saat ada aktivitas belajar di kelas yang terbagi dalam beberapa kelompok, Sang Guru juga dapat memisahkan mereka dalam kelompok berbeda. Nantinya, secara perlahan mereka akan mulai mau berinteraksi dengan orang lain. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares