Sulit Hamil Akibat Antibodi Antisperma? Yuk Kenali Lebih Jauh!

Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab pasangan sulit untuk hamil. Salah satunya adalah antibodi antisperma.

Seperti namanya, antibodi antisperma merupakan kondisi dimana tubuh melawan sperma. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru mengenali sperma dalam air mani pasangan sebagai penyerang dan merusak atau membunuhnya.

Antibodi antisperma tidak umum terjadi. Baik pria maupun wanita bisa mengalaminya. Kondisi ini dapat mempersulit pasangan untuk memiliki bayi.

Penyebab

Dilansir dari WebMD, pada pria, infeksi pada prostat atau cedera pada testis dapat memicu respons kekebalan ketika sperma bersentuhan dengan darah. Ini juga dapat terjadi setelah operasi testis seperti vasektomi.

Sedangkan pada wanita, tubuh wanita diketahui dapat membuat antibodi antisperma jika mereka memiliki reaksi alergi terhadap air mani. Antibodi dalam vagina keemudian membunuh sperma. Hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.

Tes Antibodi Antisperma

Jika Mamas dan pasangan mengalami kesulitan untuk hamil, dokter Anda dapat merekomendasikan tes kesuburan, termasuk memeriksa antibodi antisperma.

Bagi wanita, ini dapat dilakukan dengan tes imobilisasi sperma dengan sampel darah. Treatment lainnya, dokter Anda dapat memeriksa lendir serviks Anda untuk mengetahui antibodi antisperma.

Pada pria, tes imunobead dapat dilakukan pada sperma. Metode ini akan meminta pasangan untuk bermasturbasi guna memberikan sampel semen. Pilihan lain adalah tes reaksi antiglobulin yang dilakukan pada darah.

Perawatan

Untuk pria, dokter mungkin memberi pasangan obat untuk menurunkan respons kekebalan tubuhnya. Cara ini bisa sedikit meenurunkan antibodi dan meningkatkan kemungkinan Anda untuk hamil.

Untuk wanita, satu perawatan yang terbukti membantu peluang Anda untuk hamil adalah inseminasi intrauterin. Saat itulah dokter Anda menempatkan sperma langsung di rahim Anda. Ini memungkinkan sperma untuk menghindari kontak dengan antibodi antisperma di lendir serviks Anda.

Kami menyarankan bagi Mamas dan pasangan untuk segera berkonsultasi pada dokter kandungan bila setelah satu tahun menikah, belum juga diberi kehamilan. Semakin cepat Anda dan pasangan mengetahui penyebabnya, maka akan semakin mudah pula pengobatannya. Tes antibodi antisperma sendiri bisa dilakukan atas rekomendasi dokter. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)