Mind

Sudah Punya Tas Siaga Bencana?

By  | 

Di awal tahun 2020, Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis peringatan dini cuaca ekstrim dan meminta masyarakat Indonesia untuk bersiaga menghadapi efek curah hujan yang tinggi. Salah satunya, ada baiknya mamas mulai mempersiapkan tas siaga bencana yang siap dibawa bila banjir tiba.

Peringatan BNPB akan cuaca ekstrim

Berikut adalah anjuran BNPB mengenai isi tas siaga bencana:

  • Surat – surat penting
  • Pakaian untuk 3 hari
  • Makanan ringan tahan lama
  • Air minum
  • Kotak P3K
  • Ponsel/radio
  • Alat bantu penerangan
  • Uang
  • Peluit & masker
  • Perlengkapan mandi
Agni Pratistha & family

Smart Mama Story

Berdasarkan pengalaman, Agni Pratistha, mama dari tiga orang anak mengaku mempersiapkan tas siaga bencana secara personal sesuai kebutuhan setiap anggota keluarga. “Aku siapkan 1 lemari khusus untuk keperluan siaga saat bencana datang. Plus, tetap harus ada yang disiapkan untuk persediaan darurat di rumah seperti makanan kaleng, air minum, baterai, sampai radio untuk mendengarkan update situasi,” ungkapnya.

Apa saja isinya?

5 pelampung (ibu mertua, suami, aku, dan kedua anakku yang berusia 2 & 5 tahun) dengan 5 tas waterproof berbeda. Milik aku dan suami isinya paling advance. Dari kami berdua, menyiapkan juga tenda, solar charger, makanan kaleng (karena berat), dan tali.

Di setiap tas kami sediakan makanan kering, air minum, senter, P3K, popok, antiseptik, pisau lipat, masker, selimut thermal, handuk atlit, 1 set baju ganti, jas hujan compact, sampai mainan untuk anak – anak. Tujuannya satu, jika dalam keadaan darurat kami saling terpencar, bisa tetap bertahan hidup selama minimal 72 jam.

Saat bencana, apa yang sebaiknya dilakukan? Berikut himbauan BNPB:

  1. Bila terjadi banjir, segeralah evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
  2. Waspada terhadap arus bawah, seperti kubangan saluran air, dan tempat – tempat yang tergenang air.
  3. Apabila mamas dan keluarga harus bersiap untuk evakuasi: Amankan rumah Anda. Apabila masih tersedia waktu, tempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir. Barang yang lebih berharga diletakkan pada bagian yang lebih tinggi dari rumah.
  4. Matikan semua aliran listrik.
  5. Apabila harus berjalan di tengah kubangan air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Manfaatkan tongkat untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak.
  6. Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Jika hal ini tidak dilakukan, mobil dapat tersapu arus banjir.
  7. Bersihkan dan siapkan tempat penampungan air untuk berjaga – jaga seandainya kehabisan air bersih.
  8. Waspada saluran air yang akan dilintasi arus deras dan kemungkinan banjir bandang. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, Instagram)

Shares