Health

Apa itu Resilient Kid?

By  | 

Karakter resilient tidak dimiliki Si Kecil sejak lahir, butuh dukungan dari orangtua untuk mengembangkan karakter ini.

Saat ini kita hidup dalam VUCA World, dimana dunia selalu bergerak (volatile), tidak pasti (uncertain), kompleks (complex) dan ambigu (ambiguous). Di era ini, perkembangan serba cepat, penuh ketidak-pastian dan sangat kompetitif. Di masa ini Si Kecil akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dari luar, mulai dari isu sosial sampai perubahan iklim, tidak terkecuali tantangan dari dalam diri Si Kecil sendiri.

Oleh karena itu, selain kemampuan akademis, anak perlu diasah sejak dini untuk memiliki ketangguhan ya, Mamas. Selain ketangguhan dari sisi fisik berupa daya tahan tubuh yang kuat, penanaman karakter sejak dini juga perlu dilakukan. Karakter ini dinamakan dengan resilient, yaitu kemampuan untuk menghadapi tantangan serta memiliki mental untuk bangkit jika menemui kegagalan.

Nadya Pramesrani, M. Psi., Psikolog Keluarga dari Rumah Dandelion menjelaskan, “Penelitian dalam 50 tahun terakhir menemukan bahwa masa anak-anak usia dini ini adalah waktu yang paling tepat dalam memahami dan mengembangkan resiliensi.”

Lalu bagaimana caranya? Salah satu caranya adalah melalui pengalaman yang bermakna atau purposeful exposure. Artinya, kita sebagai orangtua dengan sengaja memberikan tantangan-tantangan yang sesuai dengan usia dan kapasitas anak agar tahu batas dirinya sampai mana, kemampuan dirinya sampai mana, dan apa yang ia miliki untuk menghadapi masalah. Hal ini perlu dilakukan agar si Kecil terbiasa menghadapi tantangan dan ketidakpastian dan fokus pada cara penyelesaian yang paling efektif.

“Praktek parenting atau pola asuh di masa lalu dan saat ini sangat berbeda. Banyak teknologi, cara, dan pandangan baru yang mempengaruhi kesiapan fisik dan mental anak-anak kita. Sebagai orang tua, hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah dengan mendukung persiapan dan ketangguhan fisik dan mental si Kecil. Salah satunya adalah memberikan nutrisi seimbang untuk mendukung daya tahan tubuh dan mengasah karakter resilient si Kecil agar ia siap hadapi masa depan,” terang selebriti Mama Nadia Mulya di sela-sela acara Royal Lounge Nutriclub beberapa waktu lalu di Surabaya.

Karakter resilient bukanlah sebuah bawaan dari lahir, melainkan membutuhkan peran serta orangtua untuk secara konsisten mendukung pembentukannya sejak dini dan dimulai dari lingkungan terdekat. Di Royal Lounge Nutriclub, orangtua diberikan edukasi secara langsung beserta contohnya untuk mendukung karakter resilient Si Kecil.

Disini para orangtua diajak untuk mengenal apa itu karakter resilient, pentingnya karakter tersebut, berbagi pengalaman dengan sesama orang tua, hingga sesi konsultasi secara langsung bersama para ahli. Untuk anak-anak, ada beragam permainan digital dan analog untuk latih karakter resilient yang difasilitasi dan dikembangkan secara langsung bersama para psikolog keluarga dari Rumah Dandelion. Selain itu, dilaksanakan juga aktivitas seru yang bertujuan untuk mempererat bonding bagi orang tua dan Si Kecil dan juga memperkuat pemahaman bahwa penanaman karakter anak dimulai dari orang tua.

Vega Gupta, Senior Brand Manager Nutrilon Royal menjelaskan, “Nutrilon Royal memberikan komitmen penuh untuk membantu orang tua menjadikan Si Kecil resilient secara fisik dan mental. Pemahaman akan pentingnya karakter resilient ini sangat perlu untuk disebarkan ke banyak orangtua Indonesia. Oleh karena itu, kami pun menghadirkan berbagai acara edukasi kepada para orangtua di Royal Lounge Nutriclub.”

Selain melakukan edukasi dan purposeful exposure di Pakuwon Mall, Surabaya, Nutriclub juga memiliki informasi dan edukasi lengkap melalui kanal di www.nutriclub.id. Tak hanya informasi seputar nutrisi dan stimulasi untuk Si Kecil, ada beberapa alat bantu berupa tes yang bisa membantu Mama dan Papa. Dimulai dari Tes Resiliensi untuk asah ketangguhan Si Kecil, Baby Cost Calculator untuk perhitungan perencanaan kebutuhan Si Kecil, dan Alergi Expert untuk deteksi resiko alergi Si Kecil sejak dini. Semua tes ini bisa digunakan untuk siapkan si Kecil mencapai kesuksesannya di masa depan. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)

Shares