Parenting

Ask the Expert: Ketika Anak Bertanya “Aku Muncul Darimana”?

By  | 

Si Kecil mulai kritis bertanya? Hmm… sudah waktunya mama dan papa kini mulai bersiap-siap menjawab pertanyaan-pertanyaan ajaib Si Kecil.

Bila pertanyaannya umum saja, tentu Anda tak perlu merasa kesulitan menjawabnya. Namun bagaimana bila pertanyaannya semakin sulit untuk dijawab?

Salah satu pertanyaan kritis Si Kecil yang tak mungkin Anda hindari adalah saat ia bertanya, darimana ia berasal? Biasanya pertanyaan ini mulai muncul ketika Si Kecil berusia empat tahun ke atas.

Saat anak bertanya, jangan tidak dijawab ya, Ma. Bila mama masih bingung, Anda boleh menunda jawaban Anda. Namun ingat, jangan terlalu lama.

“Anda cukup jawab, “Besok pulang sekolah, mama akan jawab pertanyaan kamu ya”. Dan tepati hal itu,” saran Psikolog Vera Itabiliana M.Psi.

“Bila kita tak menepati janji kita untuk menjawab pertanyaannya, ditakutkan, nantinya anak akan tidak percaya lagi pada sang mama dan kemudian lebih memilih mencari jawaban lewat Google atau YouTube,” lanjut Vera.

Tentunya, mencari tahu dari sumber seperti Google ataupun YouTube bukanlah solusi yang terbaik ya, Ma. Mengingat, tak semua informasi yang tersedia disana berasal dari sumber terpercaya dan dikhawatirkan jawaban yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan usia mereka saat ini.

Vera juga mengatakan bahwa mama bisa juga ‘memancing’ dengan mengajukan pertanyaan lagi ke Si kecil.

“Kalau menurut kamu sendiri gimana? Dari situ Mama bisa mengetahui apa yang ada di pikiran Si Kecil. Namun apapun jawabannya, jangan langsung membenarkan imajinasi dia demi mempermudah anda,” jelas Vera di sela-sela acara Kelas Dongeng NIVEA.

Cobalah menerjemahkan jawaban yang sebenarnya dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak.

“Dulu Mama dan Papa bertemu, lalu saling menyukai dan jatuh cinta. Lalu kami menikah dan kami berdoa kepada Tuhan supaya Mama Papa diberikan seorang anak. Lalu Tuhan tak lama kemudian kasih kamu di perut Mama,” terang Vera saat mencontohkan jawaban yang akan mudah dicerna anak.

Si Kecil yang sedang kritis-kritisnya, kemungkinan akan semakin banyak bertanya. Jadi ketika Anda sudah menjawab pertanyaannya tadi, lihatlah apakah jawaban anda sudah membuatnya puas.

“Bila Si kecil terlihat sudah puas dengan jawabaan Anda, segera alihkan dengan hal lain,” saran Vera.

Menurut Vera, cara ini bisa Mamas lakukan untuk menghindari anda dari pertanyaan-pertanyaan Si Kecil yang akan semakin melebar. (Tammy Febriani/KR/Photo: iStockphoto.com)

Shares