Mind

Jadi Sering Emosi Saat Menghadapi Si Kecil, Harus Bagaimana?

By  | 

We’re not that perfect, tentu saja dalam keseharian masih sering tidak sengaja meluapkan emosi kepada anak – anak ketika pikiran sudah terlampau sibuk dan stres. Begini cara menghadapinya, Mams.

Saskhya Aulia Prima, M.Psi & her baby boy

Psikolog sekaligus Co Founder Tim Psikolog Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima, M.Psi memberikan advice, ada baiknya mamas mulai melatih 5 langkah manajemen stres sebagai orangtua:

Memahami bentuk emosi yang kita rasakan. Ya, sebatas mengenali perasaan tersebut dan merasa wajar karena setiap manusia bisa mengalaminya. Hal ini menjadi penting untuk mencegah mamas berpikiran negatif tentang diri sendiri.

Menghidupkan “Inner pause button”. Berhentilah (berpikir & bertindak) sejenak, terutama ketika merasa sangat marah dan ingin segera melampiaskannya pada orang lain. Memberikan pikiran dan tubuh jeda atau momen henti untuk berpikir lebih logis dan positif.

Pelajari cara berpikir/emosi anak. The world is not pointing only at us. Perlahan, usut problem yang sedang terjadi sambil memposisikan diri sebagai anak – anak.

Manage ekspektasi. Tidak selamanya kita harus menjadi mama yang sempurna, atau menjadi role model sehingga mereka dapat tumbuh menjadi anak yang (juga) sempurna. Turunkan ekspektasi, bahwa kita dan mereka bisa melakukan kesalahan sebagai proses belajar.

Be kind to yourself. Selalu sediakan ruang bagi diri sendiri untuk tumbuh, berpikiran positif, dan mampu menghadapi berbagai masalah dengan bijak. Langkah ini bisa ditempuh dengan melakukan introspeksi diri, membaca buku, atau saling bertukar pengalaman dengan orangtua dan sahabat.

Mamas yang punya pengalaman mengelola emosi terutama saat menghadapi anak – anak, berbagi insight melalui kolom komentar dibawah ini, yuk! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)

Shares