Parenting

3 Langkah Terapkan “Mindful Parenting”

By  | 

Yang dimaksud dengan “Mindful parenting” adalah proses pengasuhan yang dilakukan oleh orangtua dengan kesadaran penuh dalam memberikan perhatian dan tidak memberikan penilaian negatif terhadap perilaku anak.

Pola pengasuhan yang sedang trend ini menjadi perhatian karena dengan semakin sibuknya jadwal/kegiatan orangtua, semakin berkurang fokus dan konsentrasi dalam proses pengasuhan anak dalam lingkungan keluarga.

Psikolog sekaligus co founder Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima berbagi tips untuk kita, Smart Mamas, dapat mulai menerapkan konsep ini di rumah:

  1. Mindful parenting adalah soal penguasaan diri sendiri. Hal ini akan berkaitan erat dengan bagaimana reaksi kita saat dihadapkan pada problem parenting dengan anak – anak. Misalnya, saat Si Kecil menangis, jangan langsung bereaksi negatif, tetapi diam sejenak & bernafas dalam – dalam. Jeda waktu yang kita buat akan mendinginkan emosi; jika sudah siap, tanyakan kepadanya apa yang membuat Ia menangis lalu hadapi dengan tenang.
  2. Minta bantuan. Pernahkah mamas merasa kelelahan lalu menjadi lebih cepat emosi saat menghadapi tingkah laku Si Kecil? Yes. Kondisi fisik memengaruhi psikologis seseorang, khususnya kita yang dalam satu hari mengerjakan banyak hal sekaligus. Mintalah bantuan pada suami atau keluarga besar untuk mengurus anak – anak di momen tertentu saat dibutuhkan.
  3. Luangkan waktu untuk menenangkan diri. Meditasi, membaca buku, olaharga, atau memasak? Setiap kita pasti punya aktivitas favorit untuk menenangkan diri sekaligus sebagai me time. Jangan lupa selalu ucapkan kalimat positif seperti, “Tidak ada mama yang sempurna. Aku sudah menjalankan tugasku dengan baik,” di tengah sesi meditasi Anda hari ini.

Jika diterapkan dalam pola pengasuhan sehari – hari, menurut Saskhya, bonding moment yang tercipta antara orangtua dan anak akan semakin kuat. Hal ini dikarenakan fokus penuh diberikan oleh kita selama berkomunikasi & berinteraksi dengan mereka. “Yang perlu diingat, proses belajar ini memerlukan waktu, kita harus terus berlatih setiap hari untuk menenangkan diri, to be here in the present moment,” tutupnya. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)


Shares