Berikan Imbalan Materi untuk Anak Berpuasa: Boleh/Tidak?

By  | 

Memasuki bulan puasa, seringkali kita merasa perlu untuk memperkenalkan konsep spiritualitas kepada anak – anak. Psikolog anak & remaja Ruang Tumbuh Irma Gustiani A, S.Psi, M.Psi menjelaskannya untuk kita, Smart Mama.

Irma Gustiani A, S.Psi, M.Psi

Untuk anak – anak yang berusia dibawah 5 tahun, ada baiknya mamas memperkenalkan konsep puasa melalui contoh. “Boleh lho, membangunkan mereka untuk ikut sahur atau menyiapkan aktivitas berbuka puasa sambil menjelaskan rutinitas di bulan Ramadhan ini,” ungkap Irma.

Lalu bagaimana dengan reward yang biasa diberikan untuk anak – anak selama bulan puasa?

Ada baiknya orangtua tidak memberikan imbalan dalam bentuk materi. Karena anak – anak sebaiknya memahami konsep spiritualitas dengan hati yang lapang, tanpa imbalan apapun. Jika mamas ingin memberikan hadiah, bisa diganti dengan hal lain, seperti “Kalau kamu kuat puasanya hari ini, mama akan masakin puding favorit kamu, ya!”

Melatih anak berpuasa

Anak – anak boleh dikenalkan dengan konsep puasa semampunya mereka. Dalam artian untuk melaksanakan ibadah puasanya, jika mereka belum kuat, bisa kok berbuka kapan saja. Misalnya yang paling umum adalah puasa setengah hari.

Yang paling penting harus diperhatikan oleh orangtua adalah pemahaman bahwa anak sebaiknya mencintai konsep spiritual dan rutinitas keagamaan secara alami. Dan ada hal – hal lain yang perlu diperkenalkan selama bulan Ramadan selain puasa, yaitu sholat tarawih, berzakat, dan silaturami di Hari Raya Idul Fitri. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)


Shares