Career

Tren Karier 2019 untuk Mamas: Freelancer!

By  | 

Beberapa tahun belakangan ini, tren karier yang berlaku di kalangan mama bekerja adalah kecenderungan untuk mengubah bekerja full time menjadi freelancer. Tentu saja karena para mamas mengharapkan fleksibilitas waktu agar dapat fokus mengurus anak, namun tetap memiliki pekerjaan. Sulitnya mencari pengasuh, hingga lalu lintas yang kian padat membuat para mama bekerja mulai berpikir ulang untuk meneruskan pekerjaan full time. Bagaimana dengan Anda, Mamas? Mulai berpikir hal yang sama? Namun demikian, sebelum mengambil keputusan untuk bekerja freelance, ternyata ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan. 

Health Insurance

Salah satu problem yang kerap membuat para mamas ragu berhenti bekerja adalah health benefit. Jika Anda memutuskan untuk berhenti bekerja full time dan kantor suami tidak meng-cover asuransi kesehatan keluarga, maka sebaiknya Anda ikut program asuransi kesehatan pribadi. Bisa berupa BPJS Kesehatan atau asuransi swasta. 

Tabungan

Penghasilan sebagai freelancer tentu tidak sebanyak pekerja tetap. Pastikan Anda memiliki tabungan terlebih dahulu sebelum bekerja freelance. Hal ini penting agar Anda merasa lebih secure. Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir, Mams. Salah satu benefit dari bekerja freelance adalah terbebas dari uang transport dan makan siang. 

notebook  written work from home text

Time Management

Bekerja sebagai freelancer memang tidak memiliki waktu yang fix. Namun Anda tetap harus memiliki schedule harian. Misalnya saat anak sekolah atau justru di malam hari.  

Sosialisasi dan Networking

Perubahan dari kehidupan kantor yang dinamis dan bertemu banyak orang menjadi bekerja di rumah tentu akan membuat Anda bosan ya, Mams. Apalagi jika jenis pekerjaan Anda hanya dibalik laptop. Ikut klub olahraga atau bergaul dengan sesama mama di sekolah anak dapat menghindari rada jenuh dan menambah networking. Siapa tahu Anda malah mendapat pekerjaan tambahan?

From Freelancer to Mamapreneur

Waktu luang yang kini dimiliki, memungkinkan bagi Anda untuk menambah skill di bidang lain. Contohnya memasak, baking, jualan online, fotografi  atau kursus barista yang bisa menjadi peluang membuka usaha sendiri. Bukan tidak mungkin, dari seorang freelancer, Anda bisa memiliki perusahaan sendiri.

Goodluck Mamas! (Karmenita Ridwan/Photo: istockphoto.com)

Shares