Education

Yuk, Kenalkan Si Kecil dengan Lagu Daerah Indonesia!

By  | 

Survey: 95% anak – anak Indonesia kini tidak lagi mengenal lagu daerah. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Andrew Darmoko, Produser album “Suara Anak Indonesia” saat ditemui pada acara bertajuk sama, Rabu (12/12/2018) bertempat di Jakarta Pusat. Berangkat dari fakta ini, VIP Talent Management, GNP Musik & psikolog Tika Bisono mengusung gerakan bersama untuk kembali peduli pada lagu – lagu daerah Indonesia. 

Ki-ka: Lolita Malaiholo, Psikolog Tika Bisono, Penyanyi Cilik Tara Cherrino (6), Penyanyi Anak Clarice (12), Produser Andrew Darmoko.

Ki-ka: Lolita Malaiholo, Psikolog Tika Bisono, Penyanyi Cilik Tara Cherrino (6), Penyanyi Anak Clarice (12), Produser Andrew Darmoko.

“Dulu di sekolah, kita selalu diperkenalkan dengan keanekaragaman budaya Indonesia melalu lagu, pakaian adat, atau tari – tarian. Kini, hal tersebut sudah semakin jarang  ditemui, tergantikan dengan lagu – lagu populer yang biasa dinyanyikan oleh orang dewasa,” ungkap Lolita Malaiholo, General Manager VIP Talent Management.

Oleh karena itu, gerakan #PeduliLaguDaerahIndonesia diusung untuk mempopulerkan kembali lagu – lagu daerah di kalangan keluarga Indonesia, khususnya anak – anak. Pada kesempatan yang sama, Andrew mengutarakan optimismenya, “Dengan sentuhan modern, kami sudah aransemen ulang musiknya agar dapat dinikmati di era kini. Kita mulai ajak mereka untuk mendengarkan, menyukai lagunya, lalu menyanyikan kembali.”

Psikolog Tika Bisono mengungkapkan bahwa tidak sembarang lagu dapat dinyatakan sebagai lagu anak. Kategori ini menorah pada olahan musik yang memiliki pesan/nilai moral, menggunakan bahasa yang positif, dan terdapat kesempatan bagi orang tua untuk melakukan role play melalui lagu tersebut.

“Jadi konteksnya tidak hanya lagu yang dinyanyikan oleh anak – anak, melainkan kita harus lihat dari cakupan manfaat & kontennya. Dan tahukah orang tua, bahwa dengan mengajarkan lagu – lagu daerah, secara psikologis akan menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri mereka,” tutur tokoh yang peduli terhadap keberadaan lagu anak – anak di Indonesia tersebut.

Penyanyi anak Tara Cherrino (6) & Clarice (12) saat tampil bersama menyanyikan lagu - lagu daerah.

Penyanyi anak Tara Cherrino (6) & Clarice (12) saat tampil bersama menyanyikan lagu – lagu daerah.

Clarice, penyanyi anak berusia 12 tahun yang menampilkan lagu – lagu “Soleram”, “Gundul – Gundul Pacul”, “Angin Mamiri”, hingga “Suwe Ora Jamu” bersama penyanyi cilik Tara Cherrino (6) juga mengungkapkan kebahagiaannya saat dapat belajar banyak hal baru termas bahasa daerah & tradisi serta kebudayaan masing – masing daerah saat belajar menyanyikannya, “Aku sekalian belajar bahasa Jawa saat akan menyanyikan lagu Suwe Ora Jamu.. Belajar lagi dibantu Papi, dan saat jalan – jalan ke Jawa Tengah, jadi bisa merasakan indahnya kebudayaan mereka disana.”

Nah, Mams, ada banyak sekali manfaat jika Si Kecil mempelajari lagu – lagu daerah. Yuk, kenalkan kembali keragaman ini dengan mengajak serta anak – anak bernyanyi bersama keluarga di rumah! (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. VIP Talent Management) 

Shares