Health

Mengenal Soya, Alternatif Protein yang Kaya Akan Nutrisi

By  | 

Kedelai, atau yang juga dikenal dengan istilah soya, merupakan bahan pangan yang sudah familiar bagi masyarakat Indonesia. Selain dikenal dengan produk olahannya seperti tahu dan tempe, soya juga memiliki berbagai kebaikan nutrisi yang bisa menjadi salah satu jenis makanan yang melengkapi kebutuhan nutrisi anak.

Soy milk in  glass bottle with soy pods

Berbagai nutrisi tersebut termasuk makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak) hingga mikronutrien (seperti mineral), yang akan mendukung tumbuh kembang Si Kecil lebih optimal.

Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor menjelaskan, “Kedelai sebagai alternatif sumber protein terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kedelai atau soya merupakan bahan pangan yang kaya akan protein (40%), lemak (22%), karbohidrat (25%), hingga serat (8%) dan mineral. Soya juga dapat menjadi alternatif protein yang dapat dikonsumsi bersama dengan protein hewani.”

IMG-20181024-WA0002

Berdasarkan Skor Protein Digestability Corrected Amino Acid (PDCAA), soya memiliki skor 0.90 – 1.00, dimana nilai ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan beras, jagung, dan terigu. Selain itu, soya juga kaya akan asam amino esensial. Dengan kandungan nutrisi ini, soya dapat menjadi alternatif sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, selain sumber protein hewani yang kerap dikonsumsi anak selama ini.

Namun, meski kaya akan protein dan nutrisi lainnya, pangan olahan soya, seperti pangan lainnya, tidak bisa dikonsumsi sendiri dan perlu dilengkapi oleh komponen nutrisi lainnya untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Terlebih, pangan olahan soya menjadi alternatif bagi anak yang memiliki alergi terhadap protein hewani dan menunjukkan tanda intoleransi laktosa.

“Kecukupan nutrisi sangat penting di fase kritis tumbuh kembang anak, salah satunya adalah komponen protein hewani dan nabati. Soya dapat menjadi alternatif protein untuk anak. Namun, konsumsi soya pada anak-anak perlu disertai dengan konsumsi makronutrien dan mikronutrien yang seimbang,” tambah Dr. Ida Gunawan M.S., Sp.GK-K, Ahli Gizi Klinis, di acara talkshow bertajuk “Kedelai Sebagai Alternatif Pangan yang Bergizi”.

Acara yang diselenggarakan di Rumah Kajoe pada 24 Oktober 2018 lalu ini diprakarsai oleh Danone, salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, dalam menyambut World Food Day 2018.

Dalam suasana Hari Pangan Sedunia 2018 dengan tema #ZeroHunger, kita kembali diingatkan akan kebutuhan dunia terhadap beragam pangan yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi manusia. Salah satu hal penting dalam menanggulangi masalah pangan adalah menyajikan variasi pangan berkualitas yang dikonsumsi secara seimbang untuk masyarakat, terutama anak-anak dalam masa tumbuh kembang.

Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia menyatakan, “Pangan merupakan salah satu hal yang sangat dekat dengan kami. Terlebih, melalui ‘One Planet One Health’ kami percaya bahwa pangan yang baik berasal dari bumi yang baik. Memperingati Hari Pangan Sedunia, kami ingin mengedukasi pentingnya pemenuhan nutrisi pada anak dan alternatif sumber protein bertajuk ‘Kedelai atau Soya Sebagai Alternatif Pangan yang Bernutrisi’.”

“Kami berharap dengan semakin tingginya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan nutrisi, salah satunya adalah protein hewani dan nabati, misi Hari Pangan Sedunia yaitu #ZeroHunger pada tahun 2030 bisa tercapai,” harap Arif.

1540692489512_Foto 4

Selain melakukan edukasi mengenai kedelai atau soya kepada orang tua dan komunitas, acara ini juga menampilkan berbagai jenis pangan olahan soya untuk menunjukkan kepada para orang tua bahwa soya mudah didapat dan diolah menjadi makanan sehari-hari. Pangan olahan yang ditampilkan tersebut beberapa diantaranya merupakan resep karya karyawan internal Danone di Indonesia. Adapun makanan dan minuman tersebut adalah Susu Kedelai, Soya Pudding, Soya Cupcake, Steak Tempe, Chiffon Cake Pandan with Soya Milk,Nugget Tempe, hingga Burger Tempe. Jadi penasaran seperti apa rasanya ya, mams? Yuk, kita coba di rumah! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Danone, SmartMama)

Shares