Interior Design

Blender Duravita Tritan Jar Dukung Gaya Hidup Sehat Keluarga

By  | 

Meskipun negara ini menghasilkan aneka ragam sayur dan buah-buahan, namun ternyata tingkat konsumsi buah dan sayur masih belum sesuai dengan yang dianjurkan lho, Mams.

Hasil penelitian riset kesehatan dasar (Riskesdas) pada tahun 2010 menyatakan masih banyak penduduk yang tidak cukup mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Sementara data Riskesdas tahun 2013 menemukan sebanyak 93,5% penduduk berusia lebih dari 10 tahun mengonsumsi sayuran dan buah-buahan di bawah anjuran. Padahal, konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan gizi seimbang.

Salah satu trik untuk memenuhi kebutuhan buah dan sayur ini sebetulnya bisa diakali dengan mengolahnya menjadi tak sekedar dimasak atau dalam bentuk buah potong saja.  Minuman sehat yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat seperti smoothie ataupun jus bisa jadi alternatif. Dengan begitu, kebutuhan tubuh akan serat dari buah dan juga sayuran dapat tetap terpenuhi.

Hal ini juga bisa jadi salah satu strategi, khususnya bagi para mamas yang memiliki anak, untuk mengolah buah dan sayuran dengan cara lebih praktis dan menyenangkan selain menyajikannya secara langsung.

 

Untitled

 

Dengan pengolahan yang tepat, buah dan sayuran, merupakan sumber nutrisi yang baik untuk memenuhi kebutuhan asupan bagi tubuh kita. “Mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk smoothie atau jus membantu kita dalam mencukupi kebutuhan serat dan vitamin untuk tubuh, sehingga membantu kita menerapkan gaya hidup sehat dengan cara praktis. Supaya smoothie dan jus yang dikonsumsi lebih bermanfaat bagi tubuh, kita perlu mengetahui jenis-jenis dan kandungan buah atau sayuran apa yang cocok untuk dikonsumsi dalam bentuk smoothie maupun jus. Dengan begitu kita bisa berkreasi membuat paduan buah dan sayur untuk menghindari rasa bosan,” saran Jansen Ongko, pendiri Lagizi.

Sedangkan menurut atlet panah Dellie Threesyadinda, memenuhi kebutuhan nutrisi buah dan sayuran tak hanya pada sebatas untuk memenuhi kebutuhan serat saja, melainkan masih banyak lagi. “Bagi seorang atlet, menerapkan gaya hidup sehat merupakan suatu keharusan, terlebih lagi saat menjelang pertandingan. Selain menjaga fisik dengan latihan cardio, jogging dan mengonsumsi vitamin, jenis dan banyaknya asupan juga memegang peran penting bagi saya dalam menjaga stamina agar tetap sehat dan bugar, serta mempercepat masa recovery. Dari kecil saya suka mengonsumsi jus atau smoothie, karena enak, praktis dan tidak membosankan,” urai Dellie pada acara peluncuran Philips Duravita Tritan Jar dari Philips.

Philips Duravita Tritan Jar, merupakan salah satu inovasi terbaru Philips untuk membantu keluarga Indonesia dapat terus berkreasi membuat sarapan dan minuman yang sehat dengan cara praktis, mudah, dan cepat.

 

Foto Produk

 

Blender Philips Duravita Tritan Jar HR 2157 dilengkapi pisau dengan teknologi ProBlend 5 dan daya motor kuat yang memungkinkan pengguna untuk menghancurkan es batu 20% lebih cepat dibandingkan blender Philips lain, untuk menghasilkan smoothies segar sempurna. Keunggulan lain terletak pada material Tritan yang 20x lebih tahan pecah dibandingkan jar plastik biasa. Tidak hanya kuat, tapi juga tidak meninggalkan noda ataupun bau.

 

Foto 01 (1)

 

Dalam rangka meningkatkan kesadaran minum jus, di acara ini Philips juga kembali memperkenalkan cara pengolahan dengan slow juicer. Produk yang telah diluncurkan pada akhir tahun 2017, Masticating Slow Juicer HR 1889 dilengkapi dengan teknologi Soft Squeezing yang dapat mengekstrak sari nutrisi buah dan sayur hingga 80%. Alat ini juga sangat membantu untuk dapat mengambil sari nutrisi dari sayuran atau buah-buahan yang memiliki tekstur serat yang keras seperti wortel atau nanas, sehingga mudah untuk dikonsumsi tanpa harus melakukan proses penyaringan.

Produk-produk peralatan dapur terbaru Philips dapat mamas temukan di toko-toko elektronik seperti Best Denki, Electronic City, Sogo, Metro dan e-commerce seperti Lazada.co.idJD.ID dan Blibli.com. (Tammy Febriani/YA/Photo: Doc. Philips)

Shares