Style

Stimulasi Tepat untuk Perkembangan Optimal

By  | 

Sejak kapan Anda mulai memberi stimulasi pada Si Kecil, mams? Apakah sejak Si Kecil lahir, atau setelah ia menginjak usia 1 tahun?

Faktanya, stimulasi sebenarnya sudah bisa dilakukan sejak Si Kecil masih dalam kandungan lho, mams! Menurut dr. Markus M. Danusantoso, SpA, menstimulasi bayi sejak dalam kandungan secara teori bisa membantu perkembangan otak dan indera bayi.

 

IMG_20171215_103219_761

 

Perkembangan Otak dan Stimulasinya

Dari grafik Human Brain Development yang dipaparkan oleh dr. Markus, kita dapat melihat bahwa sejak 3 bulan sebelum dilahirkan, otak bayi sudah mulai berkembang dan mulai bisa distimulasi. Dari grafik tersebut juga dapat dilihat bahwa ‘sensory pathways’ yang mencakup perkembangan penglihatan dan pendengaran berkembang maksimal ketika Si Kecil berusia 3 bulan. Sementara untuk perkembangan bahasa, usia 8-9 bulan merupakan masa emas Si Kecil. Dan ‘Higher cognitive function’ yang mencakup kemampuan kognitif Si Kecil, mencapai puncaknya di usia 12 bulan.

Kesimpulannya, perkembangan otak Si Kecil ini berkembang pesat hingga ia berusia 1 tahun. Oleh karena itu stimulasi yang dibutuhkan oleh Si Kecil, baik saat newborn, usia 3, 6, 9, 12+ bulan pun berbeda-beda.

Z-42

 

Pemilihan Mainan Berdasarkan Usia

Salah satu alat bantu stimulasi yang bisa mamas berikan untuk Si Kecil adalah berupa mainan. Tentunya mainan ini haruslah mainan yang tepat usia guna mengoptimalkan stimulasi yang dibutuhkan.

AGE_FOR_STAGE2Brand mainan anak asal Australia, Playgro, memahami bahwa mainan anak tak seharusnya hanya sekedar benda yang bisa dimainkan saja, namun hendaknya juga bisa menemani tumbuh kembang Si Kecil. Baik untuk mendukung perkembangan motorik dan kognitifnya, namun juga mampu menstimulasi kemampuan berpikir, melihat, mendengar, dan bergerak sesuai usia Si Kecil.

Mamas tak perlu bingung ketika memilih mainan di Playgro. Karena selain terbuat dari material yang aman untuk anak, setiap mainan Playgro dilengkapi dengan informasi mengenai usia yang disarankan, dan stimulasi apa saja yang dapat Anda latih dengan bantuan mainan tersebut.

Walau begitu, tentunya dukungan Anda jangan hanya sebatas memberikan mainan saja pada Si Kecil ya, mams. Kehadiran Anda untuk turut bermain bersamanya juga sangat penting. “Mainan pada dasarnya adalah media interaksi orang tua dan anak. Walaupun mainan yang diberikan sesuai usia anak, aman, dan harganya mahal, tapi kalau Anda sebagai orang tua –tidak mau terlibat dalam permainan dan komunikasi dengan anak, ya sama saja bohong,” pesan dr. Markus di acara talkshow ‘It’s Playtime, It’s Stimulation Time’ yang berlangsung di pameran kebutuhan ibu hamil, bayi dan anak  IMBEX 2017 di JCC pada tanggal 3 Desember lalu

332182e6-dc8a-49e8-9a2e-4d9883c68479

Selain mengingatkan agar kita sebagai orang tua agar selalu mendampingi anak saat bermain, hendaknya saat bermain dengannya, we always keep our eyes on the same level and contacted. Jangan hanya sekedar ada disampingnya namun kita masih sibuk dengan urusan lain, namun benar – benar terlibat dalam permainan. (Tammy Febriani/YA/Photo: Doc. Playgro)

Shares