Career

Mungkinkah Memutus Komunikasi dengan Urusan Pekerjaan Saat Libur?

By  | 

Q: Saya baru saja pindah bekerja di sebuah perusahaan yang menuntut mobilitas tinggi di mana seluruh tim berkomunikasi melalui email maupun pesan instan, bahkan selama akhir pekan sekali pun. Saya merasa tidak nyaman dengan kondisi ini dan ingin sekali bisa menikmati waktu berkualitas bersama keluarga saat saya sedang di luar kantor. Etiskah bila saya memutus komunikasi apapun yang berhubungan dengan pekerjaan di hari libur?

 Audrey, 27 tahun, mama dari Janice, 4 bulan.

 

Mother In Bed With Baby Daughter Checking Mobile Phone

 

A: Hi Mom Audrey,

Smart Mama memahami bahwa quality time bersama keluarga di akhir pekan sangatlah penting bagi mama bekerja. Dan masih harus berhubungan dengan urusan pekerjaan di hari libur adalah hal yang tentunya membuat Anda merasa tak nyaman. Namun sebagai ‘pendatang baru’, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu seperti apa sih alur kerja di perusahaan Anda saat ini?

“Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berbincang dengan rekan kerja baru Anda. Dengan cara ini, Anda akan mengetahui apakah mereka memang berkewajiban untuk online setiap hari atau mereka melakukannya secara sukarela,” saran Lucy English, Ph.D., konsultan sumber daya manusia.

Jika mereka mengonfirmasi bahwa ini adalah peraturan kantor yang tidak terucapkan, maka diskusikan dilema Anda dengan manajer Anda. “Katakan padanya bahwa quality time saat libur sangatlah penting bagi Anda. Walau begitu, tanyakan pula pada sang manajer mengenai apa yang ia harapkan dari Anda dan bagaimana saran terbaik darinya atas keluhan yang Anda hadapi,” lanjut Dr. English.

“Mengungkapkan ide mengenai kemungkinan Anda memerlukan beberapa waktu tertentu dimana Anda benar-benar ingin ‘libur’ tanpa gangguan urusan pekerjaan juga bisa Anda ajukan,” ujar Kori Renn, head of coaching and student services for the Kelley School of Business Indiana University.

Sedangkan Denise Dudley, penulis buku Work It! Get In, Get Noticed, Get Promoted, menyarankan untuk menambahkan satu pesan penting lainnya, yaitu tentang ketersediaan Anda untuk dihubungi dalam keadaan darurat. “Jelaskan bahwa ada kondisi darurat yang membuat Anda masih tetap bisa dihubungi saat Anda libur dan Anda akan berada di sana, sebagai anggota tim yang dapat diandalkan,” sarannya. Patut dicoba! (Tammy Febriani/KR/Photo: iStockphoto.com)

Shares