Mind

Selebriti dengan Riwayat Kanker Payudara

By  | 

October is breast cancer awareness month. Bagaimana penyakit yang didiagnosis menjadi pembunuh wanita nomor 1 yang sering dijuluki “the silent killer” di dunia ini mengubah hidup mereka? 

jolie and kids

Angelina Jolie

Artis yang secara genetik memiliki risiko terkena kanker payudara ini akhirnya memutuskan untuk melakukan bedah masektomi preventif (pengangkatan kedua payudara) yang dilakukan saat usianya menginjak 38 tahun, “Di titik ini, saya lebih memikirkan masa depan bersama anak – anak. Mereka tidak akan kehilangan kebersamaan dengan saya karena risiko kanker yang menghantui,” ujarnya.

applegate

Christina Applegate

Mama dari Sadie Grace LeNoble (6) sekaligus pengisi suara film “Alvin and The Chipmunks Film Series” ini terdiagnosa kanker payudara pada tahun 2008. Saat virus kanker terdeteksi pada salah satu bagian payudaranya, ia memutuskan untuk melakukan tindakan bedah dobel masektomi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Ia mengungkapkan, “Terkadang saya marah dan sedih. Lalu saya mengungkapkannya dengan berteriak kencang. I think it’s all part of healing. Penting untuk menyadari bahwa kita harus selalu bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk mendampingi keluarga dalam keadaan sehat.”

giuliana

Giuliana Rancic

Terdiagnosa kanker payudara pada usia 37 tahun pada saat melakukan pemeriksaan mammogram untuk program IVF yang dijalani bersama sang suami, Bill Rancic, ia dan tim dokter memutuskan untuk melakukan tindakan bedah lumpektomi (pengangkatan sebagian jaringan payudara) & dobel masektomi pada kedua payudaranya. “Dari keputusan ini, saya dan keluarga berpendapat kami telah memasuki fase kehidupan baru. Di tahun yang sama setelah melakukan operasi bedah, saya merayakan momen Mother’s Day bersama Edward Duke (5),” ungkapnya.

Sheryl-Crow-kids_3080417c

Sheryl Crow

Mama dari Levi (7) & Wyatt (10) sekaligus penyanyi kenamaan asal Amerika Serikat ini terdeteksi kanker payudara pada stadium awal saat usianya menginjak 44 tahun. Dengan diagnosa tersebut, tim dokter masih sempat melakukan pengangkatan sebagian jaringan payudara dan radiasi untuk mencegah penyebaran sel kanker pada tubuh, “Saat itu, meskipun sedih dan kaget, saya tetap merasa bersyukur karena dapat segera mendeteksi penyakit yang berbahaya ini. Alih – alih marah dengan keadaan, saya justru merasa terberkati. Now im cancer free.(Nathalie Indry/KR/Photo: Various)

 

Shares