Health

Yuk, Biasakan Anak Minum Air Sejak Dini!

By  | 

Mamas, tahukah Anda bahwa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan memberikan air minum yang sehat dan cukup pada anak, dapat membuatnya terhindar dari risiko gangguan kesehatan? Namun sayangnya, fakta menunjukkan bahwa 1 dari 4 anak diketahui di Indonesia diketahui masih kurang minum.

Risiko Gangguan Kesehatan akibat Kurangnya Cairan

Perlu Mamas ketahui, pemenuhan kebutuhan cairan tubuh Si Kecil berpengaruh pada kesehatan dan juga tumbuh kembangnya lho, Mams. Kurang minum air putih menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi yang akan memengaruhi tubuhnya dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Efek kekurangan cairan untuk jangka pendek diketahui dapat mengganggu kemampuan kognitif, kesulitan mengingat sesuatu, dan kurang fokus. Sedangkan beberapa risiko penyakit yang dapat dialami Si Kecil akibat kekurangan cairan diantaranya adalah infeksi saluran kemih (ISK), batu ginjal, gangguan ginjal akut, dan juga konstipasi.

Jumlah Air Putih yang Dianjurkan

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Bangsa Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia pada 2013, idealnya anak usia pra-sekolah (usia 4 – 6 tahun) membutuhkan setidaknya 1.2-liter air per hari yang setara dengan 5 – 6 gelas. Sedangkan anak usia 7 – 9 tahun membutuhkan sekitar 1.5-liter air yang setara dengan 6 – 7 gelas setiap hari.

Karena itu, perhatian orang tua untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Si Kecil sangatlah penting, guna terhindar dari segala risiko yang mungkin terjadi.

 

Penyerahan plakat dari Ibu Leila Djafaar - Vice President General Secretary, Danone Indonesia kepada Prof. Dr. Ir. Hj. Netti Herawati, M.Si - Ketua Umum HIMPAUDI disaksikan oleh Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D - Penasehat HIMPAUDI.

Penyerahan plakat dari Ibu Leila Djafaar – Vice President General Secretary, Danone Indonesia kepada Prof. Dr. Ir. Hj. Netti Herawati, M.Si – Ketua Umum HIMPAUDI disaksikan oleh Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D – Penasehat HIMPAUDI.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program “Aku Mau Air, Aku Sehat”

Melihat fakta yang ada, Danone Aqua sebagai pelopor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia, menggandeng Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) untuk berkolaborasi dalam program “Aku Mau Air, Aku Sehat”.

Kolaborasi kedua belah pihak ini akan diwujudkan melalui pendidikan untuk minum sehat yang diikuti oleh tenaga pendidik dan peserta didik lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari seluruh Indonesia. Metode ajar ini akan diimplementasikan oleh lembaga PAUD dalam mengajarkan kebiasaan minum air pada anak.

Lembaga pendidikan seperti PAUD dipilih karena PAUD memiliki peran penting untuk memberikan arahan dan jejak ingatan positif terhadap kebiasaan minum air sebelum, selama, dan sesudah beraktivitas fisik, sejak dini. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah mencanangkan Program Indonesia Sehat dengan pilar Paradigma Sehat. Pilar tersebut diimplementasikan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini di kalangan masyarakat.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh VP General Secretary Danone Indonesia, Leila Djafaar dan Ketua Umum HIMPAUDI, Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.SI, di Jakarta pada hari ini (5/10). Nota Kesepahaman ini berlangsung selama tiga tahun kedepan dengan harapan dapat menjadi bagian dari kurikulum nasional PAUD. Program ini melibatkan 90 lembaga PAUD dengan metode Train the Trainers (TOT) yag dilakukan 786 tenaga pendidik kepada 4.500 peserta didik dari 34 provinsi di Indonesia turut berpartisipasi dalam kompetisi pencarian pola ajar pendidikan minum sehat ini. Nantinya, metode ajar minum air yang menjadi pemenang kemudian akan dijadikan percontohan bagi PAUD di Indonesia dalam membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap pendidik serta anak usia dini terkait kebiasaan minum air yang sehat.

Adapun kegiatan pembelajaran dan pembiasaan minum sehat yang merupakan implementasi dari program “Aku Mau Air, Aku Sehat”, meliputi: 1) Observasi serta pengukuran sederhana oleh tenaga pendidik; 2) Kegiatan pembiasaan dalam membangun keterampilan minum air pada anak usia dini; 3) Kegiatan pembelajaran minum air sesuai dengan konsep dasar PAUD; dan 4) Kegiatan pendukung yang dikemas menarik seperti gerak lagu, pentas anak, sandiwara, atau puisi agar anak tertarik untuk mengadaptasi kebiasaan minum air.

Kolaborasi Danone AQUA dan HIMPAUDI untuk menggiatkan implementasi program “Aku Mau Air, Aku Sehat” pada lembaga PAUD seluruh Indonesia diharapkan mampu menciptakan generasi emas sebagai pemimpin yang sehat, cerdas, dan kuat di masa depan. (Tammy Febriani/KR/Photo: iStockphoto.com, Doc. Danone)

Shares