Health

Haid Paska Melahirkan: Yang Perlu Diketahui

By  | 

Setelah masa nifas kurang lebih 40 hari paska kelahiran Si Kecil, banyak new mama yang merasa bingung seputar haid yang dialami. Ada yang langsung mendapatkan menstruasi, sehingga rancu antara haid dengan nifas, ada juga yang tak kunjung haid paska nifas. Yuk, kita bahas permasalahan ini secara rinci, agar Anda tidak bingung lagi.

Kapan Anda akan mengalami haid kembali?

Menyusui adalah faktor terbesar yang memengaruhi menstruasi Anda. Amina White, MD, seorang ahli kandungan dari University of North Carolina mengatakan, “Saat menyusui, prolaktin, hormon yang memproduksi air susu akan menekan ovulasi.” Hal ini yang menyebabkan menstruasi terhambat hingga 6 bulan bahkan lebih. Beberapa mama baru mengalami menstruasi setelah berhenti menyusui. Pada umumnya, wanita yang tidak menyusui akan mendapat haid 4-8 minggu setelah melahirkan.

Mungkinkah terjadi kehamilan di masa tersebut?

Yes Mams, kehamilan sebelum mendapat menstruasi pertama setelah kelahiran Si Kecil sangat mungkin terjadi. Yang perlu diingat adalah pembuahan terjadi sebelum menstruasi, sehingga jika Anda sedang subur maka akan terjadi kehamilan. Banyak mamas berpikir menyusui adalah pencegah kehamilan yang ampuh, padahal hal tersebut tidak benar. Oleh karena itu, sebaiknya para new mamas menggunakan alat kontrasepsi yang aman paska melahirkan, misalnya pil.

Menstrual cycle

Apakah siklus menstruasi akan berubah?

Bisa berubah, bisa juga tidak, ada mama yang mengalami menstruasi lebih lama atau lebih singkat. Ada yang lebih banyak, ada juga yang lebih sedikit.  Ada yang lebih sakit dari sebelumnya, banyak juga mama yang merasa menstruasinya lebih ringan daripada sebelum hamil. Perubahan tersebut disebabkan oleh pengecilan rahim paska kelahiran bayi. Siklus Anda juga akan berubah di awal, namun akan kembali seperti semula setelah beberapa bulan.

Kapan Anda harus menghubungi dokter?

Meski perubahan menstruasi yang dialami sangat lazim terjadi pada mama yang baru saja melahirkan. Namun Anda perlu merasa khawatir jika pendarahan yang Anda alami sangat banyak hingga Anda harus mengganti pembalut terus menerus dalam jangka waktu yang singkat disertai dengan kram perut. Hal tersebut merupakan tanda Anda mengalami infeksi. Atau jika menstruasi Anda berlangsung terlalu lama yang dapat menyebabkan gejala anemia. Anda juga wajib menghubungi ahli kandungan jika tidak mendapat menstruasi hingga 3 bulan setelah berhenti menyusui. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares