Interior Design

Tip Desain Kamar Si Kecil Sesuai Usia

By  | 

Mams, apakah Anda tengah  merencanakan dekorasi kamar untuk Si Kecil? Selain mengutamakan keamanan dan kenyamanan perabotan, coba perhatikan pula pemilihan warnanya. Interior kamar tidur pun dianjurkan berkembang sesuai dengan usia anak sehingga mendukung pertumbuhannya. Berikut adalah saran penataan kamar anak menurut para ahli dari Dr Sears Wellness Institute

0-3 Bulan
Menurut penelitian, di awal tahap kehidupan, bayi hanya bisa melihat warna hitam, putih, dan abu-abu saja. Untuk itu, dianjurkan agar para orangtua mendekorasi kamar bayi yang baru lahir dengan nuansa monokrom. Dengan begitu, diharapkan anak mendapat stimulasi visual terbaik serta mendukung perkembangan dan pertumbuhan otaknya.

3-6 Bulan
Setelah usia tiga bulan, bayi baru mulai bisa mengenali warna-warna lainnya. Karenanya, Anda boleh membawa sentuhan warna terang ke dalam ruangan demi melanjutkan perkembangannya. Jika Anda memang sudah memulai kamar tidur anak dengan nuansa monokrom, menyesuaikannya dengan warna lain tentu tidak akan sulit.

6-12 Bulan
Penglihatan bayi sudah berkembang dengan sempurna pada usia enam sampai delapan bulan. Momen tersebut sebaiknya dijadikan kesempatan unuk mengenalkan warna yang lebih kompleks dalam kamar tidurnya. Tak perlu merombak warna kamar secara keseluruhan, Anda bisa melakukannya dengan menambah mainan, buku, atau furnitur dengan warna-warna yang belum ada. Namun hindari pula terlalu berlebihan dalam menambah barang agar bayi tetap nyaman.

1-2 Tahun
Di umur satu hingga dua tahun umumnya anak sudah mulai belajar bicara dan bisa membedakan warna-warna. Di saat itu lah, Anda dapat menambahkan lebih banyak warna baik pada dinding atau tempat tidur. Hal tersebut baik dilakukan untuk menstimulasi kognitif anak.

3-4 Tahun
Si kecil biasanya sudah dapat mengetahui nama-nama warna di usia ini. Untuk lebih mengembangkan kemampuan rekognisinya, Anda bisa menambah mainan atau perabotan dengan warna-warna menarik. Untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi, Anda juga dapat menggantungkan poster di dinding dengan gambar angka, buah, atau binatang. (Yosi Avianti/ Photo: Various)

Shares